Berita Manggarai

BPBD Manggarai Sebut Lokasi Pergerakan Tanah di Wotok Cibal Tak Layak Huni

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai menyebutkan lokasi pergerakan tanah di Dusun Wotok, Kecamatan Cibal tidak layak huni.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-CARLES ABAR
CIBAL- Salah satu rumah warga di Dusun Wotok, Desa Riung, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai yang jebol karena fenomena pergerakan tanah pada Minggu, 10 Februari 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai menyebutkan lokasi pergerakan tanah di Dusun Wotok, Kecamatan Cibal tidak layak huni.

Hal ini disampaikan Kepala BPBD Manggarai, Stefanus Tawar saat dihubungi Tribunflores.com pada Rabu, 13 Maret 2024. Fenomena pergerakan tanah yang terjadi pada Senin, 10 Maret 2024 sekitar pukul 15.00 Wita mengakibat satu rumah rusak berat dan 11 lainnya terancam.

"Pergerakan tanah di tempat ini bukan kali pertama. Badan Geologi dua tahun lalu pernah melakukan penelitian di Wotok dan tempat ini tidak rekomendasikan untuk bangun rumah atau pemukiman,"kata Stefanus.

Stefanus Tawar menjelaskan, kontur tanah di Wotok merupakan jenis tanah labil. Menurutnya gejala-gejala awal terlihat dari retakan pada tembok rumah dan tanah. Proses terjadinya perlahan-lahan dan merusak bangunan.

Baca juga: Satu Rumah Rusak dan 11 Rumah Terancam Pergerakan Tanah di Cibal Manggarai Direlokasi

 

 

"Struktur bawahnya sudah tidak baik, sudah ada patahan-patahan di bawah tanah bangunan rumah. Curah hujan yang cukup tinggi dan lama sejak sepekan ini menjadai pemicu gerakan tanah aktif kembali,"ujarnya.

Stefanus mengingatkan, kondis tanah di Wotok kelihatannya aman jika terjadi hujan. Namun saat curah hujan tinggi potensi pergerakan tanah tetap ada. Pemerintah Kabupaten Manggarai pun telah membangun komunikasi dengan masyarakat terdampak untuk merelokasi warga.

"Masyarakat kami sarankan untuk direlokasi ke tempat yang aman dan masyarkat setuju untuk dipindahkan. Nanti ada bentuk intervensi infrastruktur dari pemerintah asal mereka mau pindah,"ucapnya.


Berita Tribunflores.com lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved