Laporkan Penganiayaan Orangtua Siswi,Guru Damianus Dolu Dilapor Balik Pukul Siswi

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Ricko Wawo

TRIBUNFLORES.COM,LEWOLEBA-Damianus Dolu, guru SMAN 1 Nubatukan yang dianiaya oleh orangtua murid di dalam kelas, 19 Februari 2024 juga turut dilapor ke polisi atas tuduhan pemukulan terhadap seorang siswi kelas XI, PAN. 

Damianus diperiksa polisi sebagai terlapor didampingi kuasa hukumnya Rafael Ama Raya dan sejumlah rekan guru, Rabu 13 Maret 2024. Dia dicecar 23 pertanyaan oleh penyidik Unit PPA Polres Lembata.  

"Dami sudah berikan keterangan dan tidak ada unsur kekerasan. Dia menepuk punggung (siswi PAN) dan bukan pukul. Kita juga yakin hasil visum tidak menunjukkan adanya kekerasan terhadap siswi tersebut," ungkap Rafael Ama Raya, Jumat, 15 Maret 2024.

Sebelumnya, dalam video rekaman yang diterima Tribun Flores, PAN yang didampingi bapak dan saudaranya, mengaku dipukul oleh Damianus Dolu. Dia juga sempat dikatai bodoh dalam bahasa setempat. PAN juga mengaku baru sembuh dari sakit. PAN tersinggung, menangis, keluar dari ruangan kelas dan menelpon bapak dan saudaranya.

Baca juga: Imigrasi Maumere Gelar Layanan Keimigrasian di Mall Pelayanan Publik Lembata

Orangtua dan saudara kandung PAN datang ke sekolah dan menganiaya Damianus Dolu dari dalam ruang kelas sampai di halaman. 

Sebelumnya,ratusan guru yang tergabung dalam PGRI Kabupaten Lembata mendatangi Mapolres Lembata, 13 Maret 2024. Mereka tertib berjalan kaki dari depan Bank NTT menuju Kantor Polres Lembata.

Dipimpin Wakil Ketua I PGRI Lembata, Fransiskus Terong, ratusan guru guru yang merupakan urusan dari sekolah sekolah di Lembata ini berjalan rapih memasuki halaman Polres Lembata. Mereka kompak mengenakan seragam PGRI. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News