ViralLokal NTT
Polres Lembata Ungkap Kasus Pengoplosan Beras Premium di Pasar Lama Lewoleba
Kasus ini terungkap di kawasan Pasar Lamahora, Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten
Laporan Reporter Magang TRIBUNFLORES.COM, Anisa Sascia
TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lembata berhasil mengungkap kasus penipuan dalam penjualan beras dengan modus mengganti isi karung beras bermerek premium menggunakan beras kualitas biasa.
Unggahan video konferensi pers pengungkapan kasus ini dibagikan oleh akun Facebook @Sihumas Polres Lembata dan dilansir oleh TribunFlores.com pada Rabu (12/11/2025).
Kasus ini terungkap di kawasan Pasar Lamahora, Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, sekitar pukul 09.30 Wita.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Lembata, aparat menunjukkan sejumlah barang bukti berupa karung beras berbagai merek dan alat pengemasan.
Baca juga: Viral Aksi Warga Panjat Tiang Saat Acara Pesta di NTT Tuai Pro - Kontra di Media Sosial
Polisi menyebut, pelaku mengoplos beras jenis medium merek Buah Kurma dan Selamat ke dalam karung beras ukuran 20 kilogram bermerek premium, lalu menjualnya dengan harga tinggi.
Kasat Reskrim Polres Lembata mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan mulai dari olah TKP hingga pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang diduga terlibat.
“Terlapor diduga melakukan pengoplosan beras kualitas medium ke dalam kemasan premium. Tindakan ini menipu konsumen karena harga yang dijual lebih tinggi,” ujarnya.
Pelaku usaha tersebut disangkakan melanggar Pasal 8 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun atau denda hingga Rp2 miliar.
Dalam kolom komentar, sejumlah warganet menanggapi positif langkah cepat Polres Lembata serta mengungkapkan bahwa praktik pengoplosan beras telah lama terjadi di wilayah itu.
Akun Muda Yohana menulis, “Kelakuan para penjual beras ini sudah lama, pak. Mereka memindahkan beras kualitas rendah ke karung premium dan menjualnya mahal. Banyak toko punya alat jahit karung sendiri, jadi mudah lakukan ini. Geleda dan sita semua alat jahit karung di semua toko atau kios.”
Sementara Melkianus Umbu Pingge juga mengaku sering mengalami hal serupa.
| Viral Aksi Warga Panjat Tiang Saat Acara Pesta di NTT Tuai Pro - Kontra di Media Sosial |
|
|---|
| Viral di Medsos, Nenek Panjat Pagar Rumah Warga Pada Malam Hari di Malaka Diduga Suanggi |
|
|---|
| Viral Jangkar Kapal Wisata Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Ini Respon KSOP |
|
|---|
| Viral di Medsos Mobil Tangki Pengangkut BBM Terlibat Kecelakaan di Persawahan Lembor Manggarai Barat |
|
|---|
| Viral Video Kocak Bahas Belis, Tetua Adat Kaget Dengar Bunyi Sound dan Melompat Hebohkan Publik NTT |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Beras-di-Lembata-dioplos.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.