Nelayan di Sikka Tenggelam

Dinyatakan Hilang, Tim SAR Tutup Pencarian Seorang Nelayan yang Tenggelam di Perairan Lela, Sikka

Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan menjelaskan pencarian hari ini merupakan pencarian hari ke-tujuh oleh Tim SAR

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Tim SAR Gabungan resmi menutup pencarian terhadap nelayan asal Kabupaten Sikka bernama Makarius Sareng (60) yang belum kembali melaut sejak 12 Maret 2024 lalu di Perairan Watutedang, Kecamatan Lela Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tim SAR Gabungan resmi menutup pencarian terhadap nelayan asal Kabupaten Sikka bernama Makarius Sareng (60) yang belum kembali melaut sejak 12 Maret 2024 lalu di Perairan Watutedang, Kecamatan Lela Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur.

Adapun Tim SAR Telah berupaya melakukan pencarian selama beberapa hari semenjak korban dilaporkan hilang.

Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan menjelaskan pencarian hari ini, 18 Maret 2024, merupakan pencarian hari ke-tujuh oleh Tim SAR Gabungan dengan melaksanakan metode pencarian penyisiran di daerah lokasi kejadian menggunakan rubber boat 40 PK.

"Penyelaman dan penyisiran di tepi Pantai Watutedang namun hingga hari ke-tujuh tanda-tanda penemuan nihil sehingga dilakukan evaluasi pencarian,” ungkap Supriyanto Ridwan Kepala Basarnas Maumere yang selaku SMC (SAR Mission Coordinator).

Baca juga: Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian Nelayan Sikka 

 

Ia menambahkan pukul 17.10 Wita (18/03) dilaksanakan evaluasi operasi SAR dengan keluarga korban Dimana Tim SAR Gabungan menyampaikan informasi untuk pencarian sudah tidak efektif dan efisien lagi serta menyampaikan peraturan undang-undnag No 29 Tahun 2014 bahwa pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 7 (tujuh) hari

"Keluarga korban menyetujui penutupan operasi SAR tersebut pada evaluasi ops sar yang dilaksanakan di halaman rumah keluarga korban,” jelas Ridwan.

Supriyanto selaku SMC (Sar Mission Coordinator) pada pencarian Bapak Makarius Sareng mengucapkan duka yang mendalam kepada keluarga korban atas hilangnya Bapak Makarius Serang.

"Tim sudah melakukan yang terbaik dalam pencarian tujuh hari ini namun sayang belum membuahkan hasil namun apabila korban ditemukan dilain hari maka operasi SAR akan dibuka kembali, saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada unsur tim sar gabungan dari Lanal Maumere, Dit Polair NTT, PMI Maumere, Kodim 1603/Sikka serta Masyarakat Desa Watutedang yang telah bersama-sama melakukan pencarian semoga kebaikan Tim SAR Gabungan dibalas denga keberkahan yang baik oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," tandas Ridwan diakhir wawancara.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved