Desa Wisata di Ngada
Melihat Indahnya Desa Wisata Tiworiwu di Kaki Gunung Inerie Bajawa NTT, Ada Kampung Megalitikum
Menjelajahi Bajawa Kabupaten Ngada tak lengkap rasanya jika belum mengunjungi Desa Wisata Tiworiwu yang terkenal dengan kampung adat megalitikumnya.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA- Menjelajahi Bajawa Kabupaten Ngada tak lengkap rasanya jika belum mengunjungi Desa Wisata Tiworiwu yang terkenal dengan kampung adat megalitikumnya.
Desa Wisata Tiworiwu tepatnya berada di kaki Gunung Inerie, tempat pendakian yang sangat populer di Pulau Flores. Di bawah puncak tertinggi di Flores inilah Kampung Adat Bena masih lestari hingga kini.
Di Kampung Adat Bena masih menyimpan peninggalan simbol adat seperti megalit dolmen, menhir, dan punden berundak yang berusian ratusan tahun.
Dikutip dari dari Jadesta Kemenparekraf, selain Kampung Adat Bena yang menjadi daya tarik wisata Desa Tiworiwu, wisatawan bisa menjelajahi beberapa destinasi wisata lainnya.
Baca juga: Kampung Adat Bena, Tempat Wisata dengan Pesona Keindahan di Ngada Flores
Wisatawan bisa trekking ke wisata Air Terjun Roba Kuda dan Air Hangat Wae Wewu untuk meredahkan dingginya udara di bawah kaki Gunung Inerie.
Selain itu wisatawan bisa mengeksplor atraksi membuat kerajinan tangan tradisional, menari tarian ja'i yang dilakukan anak-anak atau remaja dewasa bahkan lansia terdapat bagian penting, yaitu fedha, epa, dan peso.

Tarian jai ini menggunakan pakaian tradisional orang Bajawa, wisatawan pun bisa menggunakan pakaian tradisional.
Setiap ritual budaya di Kampung Adat Bena akan dilakukan Soka sebuah kegiatan awal sesuai tradisi orang Bajawa, menyanyikan syair-syair berisi proses atau tahapan kegiatan.
Sebelum kembali, jangan lupa untuk membeli kerajinan tangan masyarakat setempat seperti kain tenun pewarna alami, souvenir anyaman bambu, aksesoris, anting dari tenun, dan gelas bambu.

Jika ingin merasakan lebih dekat dengan kehidupan di Desa Wisata Tiworiwu atau Kampung Adat Bena, pengunjung wisata dapat menginap di homestay warga sekitar per malam harus mengeluarkan biaya mulai Rp 200 ribu.
Berita Tribunflores.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.