Misa Hari Minggu
Teks Ibadah Sabda Hari Minggu Palma 24 Maret 2024, Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik
Mari simak teks ibadah sabda hari Minggu Palma 24 Maret 2024.Teks ibadah sabda hari minggu Palma lengkap dengan renungan harian katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Refren:
Allahku, ya Allahku, mengapa Kau tinggalkan daku?
Mzm. 22:8-9,17-18a,19-20,23-24
Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya:"Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya!
Bukankah Dia berkenan kepadanya?" (Refren)
Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku. (Refren)
Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku. Tetapi Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku! (Refren)
Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudarakudan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah: kamu yang takut akan TUHAN, pujilah Dia, hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel! (Refren)
10. BACAAN KEDUA (Flp. 2:6-11)
L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Filipi Saudara-saudari, Kristus Yesus, yang walaupun
dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi
kemuliaan Allah, Bapa! Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
11. BAIT PENGANTAR INJIL (Fil. 2:8-9)
P : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal
P : Kristus sudah taat bagi kita; Dia taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. * Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama.
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal
12. INJIL (Mrk. 15:1-39)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Markus. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada.
Kemudian Pemimpin membacakan Injil. 1 Pagi-pagi benar imam-imam kepala bersama tuatua dan ahli-ahli Taurat dan seluruh Mahkamah Agama sudah bulat mufakatnya. Mereka membelenggu Yesus lalu membawa-Nya dan menyerahkanNya kepada Pilatus. 2 Pilatus bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya." 3 Lalu imamimam kepala mengajukan banyak tuduhan terhadap Dia. 4 Pilatus bertanya pula kepada-Nya, katanya: "Tidakkah Engkau memberi jawab?
Lihatlah betapa banyaknya tuduhan mereka terhadap Engkau!" 5 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi, sehingga Pilatus merasa heran. 6 Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu
orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu menurut permintaan orang banyak. 7 Dan pada waktu itu adalah seorang yang bernama Barabas sedang dipenjarakan bersama beberapa orang pemberontak lainnya. Mereka telah melakukan pembunuhan dalam pemberontakan. 8 Maka datanglah orang banyak dan meminta supaya sekarang kebiasaan itu diikuti juga. 9 Pilatus menjawab mereka dan bertanya: "Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini?" 10 Ia memang mengetahui, bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena dengki. 11 Tetapi imam-imam kepala menghasut orang banyak untuk meminta supaya Barabaslah yang dibebaskannya bagi mereka. 12 Pilatus sekali lagi menjawab dan bertanya kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan orang yang kamu sebut raja orang Yahudi
ini?" 13 Maka mereka berteriak lagi, katanya: "Salibkanlah Dia!" 14 Lalu Pilatus berkata kepada mereka: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras
berteriak: "Salibkanlah Dia!" 15 Dan oleh karena Pilatus ingin memuaskan hati orang banyak itu, ia membebaskan Barabas bagi mereka. Tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. 16 Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana, yaitu gedung pengadilan, dan memanggil seluruh pasukan berkumpul. 17 Mereka mengenakan jubah ungu kepada-Nya, menganyam sebuah mahkota
duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. 18 Kemudian mereka mulai memberi hormat kepadaNya, katanya: "Salam, hai raja orang Yahudi!" 19 Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya. 20 Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah ungu itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan. 21 Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus. 22 Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak. 23 Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepadaNya, tetapi Ia menolaknya. 24 Kemudian mereka menyalibkan Dia, lalu mereka membagi pakaianNya dengan membuang undi atasnya untuk menentukan bagian masing-masing. 25 Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan. 26 Dan alasan mengapa Ia dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ: "Raja orang Yahudi". 27 Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya. 28 (Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: "Ia akan terhitung di antara
orang-orang durhaka.") 29 Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia, dan sambil menggelengkan
kepala mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya
kembali dalam tiga hari, 30 turunlah dari salib itu dan selamatkan diri-Mu!" 31 Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli Taurat mengolok-olokkan Dia di antara mereka sendiri dan mereka berkata: "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! 32 Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib itu, supaya kita lihat dan percaya." Bahkan kedua orang yang disalibkan bersama-sama
dengan Dia mencela Dia juga. 33 Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga. 34 Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? 35 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil Elia." 36 Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: "Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia." 37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. [Semua diajak berlutut dan hening sejenak, dengan ajakan oleh Pemimpin: “Kita semua diminta untuk berlutut”. Sesudah itu, semua berdiri dan
mendengarkan lanjutan pembacaan Injil] 38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas
sampai ke bawah. 39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
13. RENUNGAN SINGKAT
Hari Minggu ini kita mengenangkan Yesus memasuki kota Yerusalem dan disambut dengan meriah oleh orang-orang Yerusalem. Semua orang berteriak, “Hossana, Putra Daud”. Kata Hossana berarti
“Selamatkanlah!” Mereka meminta Putra Raja Daud untuk menyelamatkan mereka. Sayangnya, Yesus naik
keledai, dan bukan kuda kokoh yang merupakan lambang kehadiran seorang raja. Yesus hendak
menunjukkan bahwa Ia adalah Raja Damai. Kedamaian akan menyelamatkan banyak hati. Dia datang untuk mendamaikan banyak orang. Kita diajak untuk berdamai; damai dengan diri, damai dengan orang lain, damai dengan situasi dan damai dengan Tuhan. Semoga kita dapat memasuki Pekan Suci ini dengan hati yang damai dan membantu orang lain juga untuk merasakan damai yang sejati.
--
Bacaan Injil tadi berbicara tentang Kisah Sengsara. Kita hanya mendengarkan kisah singkatnya saja. Tetapi kita bisa membayangkan bahwa Yesus seorang diri saja. Dia tidak bisa melawan apa-apa. Dia hanya pasrah (seperti yang kita dengarkan juga dari bacaan Pertama dan Kedua) meskipun Dia tidak bersalah. Dia
bisa saja berontak pada Bapa dan bisa menolak ketidakadilan ini. Tetapi Yesus menerimanya dan Dia mati dengan cara yang mengenaskan; mati seorang diri.
Jadwal Misa Hari Minggu
Ibadah Sabda Hari Minggu Palma 24 Maret 2024
Renungan Harian Katolik
Tribun Flores.com
Bacaan-bacaan Liturgi Kamis 21 Maret 2024 Peringatan St Noel Pinot, Martir |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Kamis 21 Maret 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Teks Misa Hari Minggu Palma 24 Maret 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Renungan Katolik Rabu 20 Maret 2024, Kamu akan Merdeka |
![]() |
---|
Bacaan Liturgi Hari Ini Rabu 20 Maret 2024 Pekan V Prapaskah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.