Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Jumat 22 Maret 2024 Pekan V Prapaskah

Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Jumat 22 Maret 2024.Bacaan Injil Katolik hari ini Lengkap Renungan Harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-@Kadek Suarsana
Gereja Katolik St. Nicolas Copu Manggarai. Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Jumat 22 Maret 2024.Bacaan Injil Katolik hari ini Lengkap Renungan Harian Katolik. 

Tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa ada dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.”

Sekali lagi mereka mencoba menangkap Yesus, tetapi Ia luput dari tangan mereka. Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes dulu membaptis orang, lalu Ia tinggal di situ.

Banyak orang datang kepada-Nya dan berkata, “Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini benar.” Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Jumat 22 Maret 2024.

Dalam Bacaan Injil Yohanes 10:31-42 hari ini mengisahkan tentang "Orang-orang Yahudi mencoba menangkap Yesus, tetapi Ia luput dari tangan mereka."

Yesus berhadapan dengan para penentang. Banyak lawan Yesus, namun Dia tidak gentar. Segala tanda, perbuatan dan ajaran-Nya sulit mereka percaya.

Pendengar bukan mendengarkan Sang Sabda yang berbicara, tetapi mereka hanya mendengarkan dirinya sendiri.

Banyak terjadi kekerasan dan pembunuhan bermula dari perbedaan pemahaman. Ada kelompok yang memahami suatu ajaran agama secara sempit lalu memutlakkan keyakinannya dan harus diikuti oleh semua orang.

Barangsiapa tidak sepaham, mereka harus dihukum dan kalau perlu dibunuh. Kelompok semacam ini memiliki kesetiaan buta terhadap ajaran, tradisi, dan keyakinannya. Mereka sering merasa paling benar sendiri dan harus menang.

Orang-orang Yahudi dalam Injil hari ini adalah gambaran kelompok yang begitu setia kepada tradisi mereka. Ketika mereka melihat bahwa ada kesalahan yang dianggap fatal dalam ajaran Yesus, maka mereka bermaksud untuk merajam Yesus.

Mereka tidak peduli dengan banyak perbuatan baik yang telah dikerjakan oleh Yesus. Kepicikan dan fanatisme mereka menutup mata mereka untuk mampu melihat segala perbuatan baik yang telah dilakukan oleh Yesus.

Dalam kehidupan, kita kadang memandang orang lain secara sempit. Karena perbedaan, ketidaksepahaman, kita menilai orang lain sebagai pendosa yang harus dihukum. Tidak jarang kita merasa diri paling baik, paling benar, sementara yang lain salah dan keliru.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved