Ibu Hamil di Sikka

BREAKING NEWS: Ibu Hamil asal Desa Liakutu Sikka Kehujanan Hingga Lahiran di Tengah Jalan Rusak

Kepala Desa Liakutu, Michael Ardianus Demus Bobi yang berhasil dikonfirmasi TribunFlores.com melalui telepon selularnya

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
MELAHIRKAN - Seorang ibu hamil asal Desa Liakutu, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur terpaksa melahirkan ditengah jalan tepatnya di ruas jalan Detuleda-Dagegoga, Jumat, 22 Maret 2024 siang sekira pukul 13.00 Wita. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Seorang ibu hamil asal Desa Liakutu, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur terpaksa melahirkan ditengah jalan tepatnya di ruas jalan Detuleda-Dagegoga, Jumat, 22 Maret 2024 siang sekira pukul 13.00 Wita.

Kepala Desa Liakutu, Michael Ardianus Demus Bobi yang berhasil dikonfirmasi TribunFlores.Com melalui telepon selularnya menjelaskan, dua hari sebelumnya, ibu hamil tersebut sudah disampaikan pihak Puskesmas Feondari agar segera ke puskesmas.

"Tetapi orangnya tidak respon, giliran tadi pagi dia rasa sudah mulai sakit-sakit baru dia minta ke puskesmas, akhirnya dalam perjalanan dia melahirkan tetapi sekarang sudah ditangani oleh pihak dari puskesmas, ini sementara hujan-hujan ini mobil puskesmas dengan tim medis sudah di lokasi," ujar Ardianus Demus Bobi.

Kepala Puskesmas Feondari, Ferdinandus Weu kepada TribunFlores.com membenarkan kejadian tersebut.

 

 

Baca juga: BREAKING NEWS : Bocah 7 Tahun di Labuan Bajo Tewas Usai Terseret Arus Selokan

 

 

 

 

Dia mengatakan, saat ini petugas kesehatan Puskesmas Feondari sudah berada di lokasi ibu hamil yang melahirkan di tengah jalan di Detuleda, Desa Liakutu, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka.

"Sementara petugas sudah pergi input, sekarang belum ada di puskesmas," ujar Ferdinandus Weu.

Dia juga membenarkan, beberapa hari sebelumnya, pihak tenaga kesehatan Puskesmas Feondari sudah menganjurkan agar dirinya segera ke puskesmas beberapa sebelum tanggal perkiraan kelahiran mengingat akses jalan yang rusak cukup parah.

"Kami sudah maksimal tapi ini kembali lagi ke karakter masyarakat jadi kami membutuhkan keterlibatan lintas sektor, kami sudah menyarankan berulang kali ketika pertemuan dengan para aparat desa, bahwa di puskesmas itu ada rumah tunggu kelahiran jadi H-5 itu harus sudah di puskesmas, kalau berkaitan dengan tata laksana kesehatan khususnya bidan, mereka sudah laksanakan sesuai dengan SOP, hanya memang karakter masyarakat seperti itu," jelas Ferdinandus.

Saat ini, TribunFlores.com belum mendapatkan identitas ibu hamil yang melahirkan di tengah jalan dengan kondisi hujan lebat dan kondisi terkini ibu dan bayi tersebut.

Namun saat ini tim medis dari Puskesmas Feondari sudah melakukan penangangan terhadap ibu hamil asal Detuleda, Desa Liakutu, Kecamatan Mego tersebut.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved