Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Jumat 22 Maret 2024, Engkau Menghujat Allah
Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 22 Maret 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Engkau Menghujat Allah.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
meskipun Engkau hanya seorang manusia.” Kata Yesus kepada mereka, “Tidakkah ada tertulis dalam kitab Tauratmu, ‘Aku telah berfirman: Kamu adalah Allah?”
Padahal Kitab Suci tidak dapat dibatalkan! Maka, jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah, masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia ‘Engkau menghujat Allah!”
karena Aku telah berkata: Aku anak Allah? Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah kamu percaya kepada-Ku.
Tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa ada dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.”
Sekali lagi mereka mencoba menangkap Yesus, tetapi Ia luput dari tangan mereka. Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes dulu membaptis orang, lalu Ia tinggal di situ.
Banyak orang datang kepada-Nya dan berkata, “Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini benar.” Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Dalam kehidupan kita, kita pasti pernah menghujat orang atau kelompok orang tertentu atau organisasi yang secara sosial dianggap tidak benar dalam pola hidup maupun tata cara mereka berprilaku dalam kelompok tersebut. Maka kita secara serta orang melawan mereka bahkan sampai menghujat orang atau kelompok bersangkutan.
Untuk itu menghujat itu dapat terjadi ketika ada kesalahan atau anti sosial yang telah dilakukan oleh kelompok orang tertentu. Namun, bisa saja terjadi tindakan menghujat bisa juga terjadi ketika orang melakukan kebaikan dalam hidup tetapi dianggap salah. Itu bisa terjadi karena ada satu kesombongan sosial dan spiritual yang membuat orang mereka terlalu suci dan mempertahankan sesuatu yang dianggapnya benar untuk kelompoknya sendiri dan bukan satu kebenaran iman itu sendiri.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini kita kembali disegarkan dengan bacaan-bacaan suci yang memberikan kita permenungan dan refleksi untuk hidup kita. Dalam kitab nabi Yeremia dalam bacaan pertama, mengangkat kisah pengalaman nabi Yeremia ketika hendak menyiksa dan membunuhnya tetapi Tuhan melindunginya dan membebaskan dia dari musuh-musuhnya. Dan Nabi menyanyikan lagu-lagu pujian kepada Allah sebagai rasa syukur atas penyelamatan yang dikerjakan Tuhan kepadanya.
Itulah hidup kita yang seharusnya. Selalu menggantungkan hidup kita kepada Tuhan dan dengan demikian kita akan diselamatkan oleh Tuhan. Seperti Yesus yang mau ditangkap oleh orang-orang Yahudi itu tetapi Yesus luput dari mereka karena memang belum waktunya. Kisah ini terjadi ketika Yesus yang telah mengajar dan menjelaskan tentang siapa diriNya lalu orang-orang Yahudi itu mau melempariNya dengan batu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.