Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 26 Maret 2024, Membangun Keintiman dengan Tuhan Yesus

Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 26 Maret 2024.Judul renungan harian katolik yaitu Membangun Keintiman dengan Tuhan Yesus.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-IK NAGEKEO
GEREJA KATOLIK - Tampak depan gereja Yesus Kerahiman Ilahi Aeramo di Nagekeo. Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 26 Maret 2024.Judul renungan harian katolik yaitu Membangun Keintiman dengan Tuhan Yesus. 

Maka Yesus berkata kepadanya, “Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.” Tetapi tidak ada seorang pun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas.

Karena Yudas memegang kas, ada yang menyangka bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. Yudas menerima roti itu lalu segera pergi.

Pada waktu itu hari sudah malam. Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus, Sekarang Anak Manusia dipermuliakan, dan Allah dipermuliakan dalam Dia.

Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. Hai anak-anak-Ku, tinggal sedikit waktu saja Aku bersama kamu.

Kamu akan mencari Aku, dan seperti telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi ‘Ke tempat Aku pergi tidak mungkin kamu datang’ demikian pula Aku mengatakannya sekarang kepada kamu.

Simon Petrus berkata kepada Yesus, “Tuhan, ke manakah Engkau pergi?” Jawab Yesus, “Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang,, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku.”

Kata Petrus kepada-Nya, “Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu.” Sahut Yesus, “Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau akan menyangkal Aku tiga kali.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Kedekatan, keintiman, dan persaudaraan selalu membuahkan kedekatan hati terhadap satu sama lain. Kedekatan hati membuat saling meneguhkan, saling menguatkan.

Jika yang satu jatuh maka yang lain akan membangkitkan. Bertumbuh dan berjalan bersama. Karena itu, pengkhianatan yang dilakukan oleh orang yang dikasihi sangatlah menyakitkan.

Apa yang dialami oleh Yesus dalam perjamuan yang harusnya diwarnai sukacita dan kegembiraan justru terjadi pengkhianatan dan penyangkalan dari dua murid-Nya, yaitu Yudas Iskariot dan Petrus.

Yudas mulai menjalankan rencana pengkhianatannya dan Petrus diprediksikan akan menyangkal Yesus, dan penyangkalan itu pun terjadi. Pengenalan Yesus akan murid-muridNya membuat Dia tahu siapa yang akan mengkhianati dan siapa yang akan menyangkal-Nya.

Marilah kita membangun keintiman dengan Tuhan Yesus yang membawa kekuatan kepada kita untuk setia menjadi orang Katolik. Banyak tantangan yang terjadi. Namun, dalam Yesus, kita yakin dan percaya, kita bisa menjadi orang-orang yang setia.

Ya Tuhan Yesus, semoga kami selalu menggunakan saat-saat intim bersama-Mu sehingga kami memperoleh aliran kekuatan-Mu dan menjadi setia dalam kehidupan ini. Amin. (sumber the katolik.com dan adiutami.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved