Semana Santa 2024
Tradisi Trewa Semana Santa Larantuka, Ratusan Pemuda Seret Seng Karat di Jalan Lintasan Prosesi
Lintasan prosesi Semana Santa Larantuka, Kabupaten Flores Timur mendadak ramai dengan ratusan pemuda membawa serta seng karat.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Lintasan prosesi Semana Santa Larantuka, Kabupaten Flores Timur mendadak ramai dengan ratusan pemuda membawa serta seng karat.
Mereka seperti membuat onar di malam Rabu Trewa, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaduh dengan bunyian seng yang diseret ke aspal hingga aksi pukul tiang listrik dengan batu itu merupakan tradisi Trewa, mengenang kisah awal Yesus Kristus ditangkap sebelum dihukum mati.
Segerombolan pemuda yang tiba-tiba turun ke jalan seperti reka adegan saat Yesus dikepung para prajurit untuk diadili. Peristiwa awal mula sengsara sang penebus dosa juga disaksikan ratusan peziarah yang tumpah di sepanjang trotoar depan Taman Doa Mater Dolorosa.
Baca juga: Teks Misa Sabtu Suci 30 Maret 2024 dan Renungan Harian Katolik
Tradisi Trewa yang artinya bunyi-bunyian itu berlangsung sekitar satu jam. Seng besar hingga kecil bergesekan dengan aspal tampak mengeluarkan api. Gerombolan anak muda itu memakai sepatu dan sendal, namun banyak dari mereka mengalami luka sayatan.
Salah satu dari mereka, Wiliam, mengatakan seng dan kayu untuk membuat bunyi-bunyian itu dibawa langsung dari rumah. Meski terluka, namun mereka tetap berlarian kesana-kemari, membanting seng dan memukulnya dengan kayu.
"Setiap tahun kami turun buat bunyi-bunyi seperti ini. Kadang kaki dan jari tangan luka karena kena seng," ujarnya.
Ratusan peziarah terperangah menyaksikan suasana di awal tri hari suci itu. Mereka berdiri di atas trotoar lalu mengabadikan aksi seret seng. Meski kagum, banyak peziarah takut terkena benda tajam memilih tempat aman di belakang "Turo" atau pagar.
Peziarah asal Kupang, Juventinho de Araujo, tak beranjak dari posisinya demi menyaksikan tradisi dalam perayaan Semana Santa. Sebab, ujarnya, selama ini hanya menyaksikan tradisi itu lewat tayangan youtube.
Menurut Juventinho, tradisi Trewa membawa dia dalam permenungan batin tentang kisah Yesus ditangkap para prajurit untuk dihukum mati.
"Ini kali pertama. Ternyata yang kita saksikan langsung seperti ini, bisa rasaka bahwa dulu Tuhan Yesus ditangkap," ujarnya.
Baca juga: Teks Misa Jumat Agung 29 Maret 2024 dan Renungan Harian Katolik
Raja Larantuka, Don Andreas Martinus DVG, mengatakan tradisi Trewa menggambarkan kegembiraan para pembenci Yesus Kristus yang tak menganggapnya sebagai anak Allah.
"Itu (tradisi Trewa) ungkapan rasa bangga karena yang mengaku raja sudah tertangkap. Jadi rasa senang karena yang mengaku Yesus putra Allah telah ditangkap," katanya di Istana Raja Larantuka.
Semana Santa 2024
Prosesi Semana Santa 2024 di Larantuka
Peziarah Semana Santa 2024
Tribun Flores.com
Jalan Lintasan Prosesi Semana Santa
Disertasi Semana Santa dan Devosi Bunda Maria, Pater Fidel Raih Doktor di Pontifica Facoltà Roma |
![]() |
---|
Rocky Gerung, Ikuti Semana Santa, Nikmati Tanjung Bunga hingga Tumpangi Pikap ke Pantai Meko |
![]() |
---|
Peziarah Antri Mendapatkan Air Pemandian Tuan Ma, Diambil dari Sumur Tua Suku Resiona |
![]() |
---|
Kapal Mati Mesin, 67 Peziarah Semana Santa Dievakuasi Tim SAR |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Perahu Peziarah Tenggelam Dihantam Gelombang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.