Injil Katolik

Injil Katolik Selasa 2 April 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik Selasa 2 April 2024.Injil Katolik lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.Bacaan Injil Yohanes 20:11-18.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-IYAND ATA RANGGA
GEREJA PAROKI STA.THERESIA MBATA - Gereja Paroki Santa Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur. Mari simak Injil Katolik Selasa 2 April 2024.Injil Katolik lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.Bacaan Injil Yohanes 20:11-18. 

Kata Yesus kepada-Nya, “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani, “Rabuni!” artinya Guru. Kata Yesus kepadanya, “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa.

Tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allahku dan Allahmu.” Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid, “Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Tuhanlah yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Selasa 2 April 2024. Dalam Bacaan Injil Yohanes 20:11-18 hari ini mengisahkan tentang "Aku telah melihat Tuhan, dan Dialah yang mengatakan hal-hal itu kepadaku."

Maria Magdalena, berdiri dekat kubur dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.

Paskah senantiasa membawa makna baru, senantiasa juga membarui hidup kita sebagai orang beriman. Pembaruan hidup itu yang diharapkan membawa perubahan dalam hidup kita, paling tidak membawa penyegaran dalam perjuangan kita sebagai orang beriman.

Hidup baru bukan berarti semuanya serba baru, dari yang tidak ada menjadi serba ada, dari yang miskin menjadi kaya, dari yang sakit parah menjadi sembuh total. Jika terjadi demikian, kita layak untuk bersyukur atas karaya Tuhan.

Paskah membawa pembaruan hidup, Yesus yang bangkit membawa kesegaran baru. Hidup lama kita diterangi dengan sinar kebangkitan yang membawa sukacita. Bersyukur dan bersukacita itulah yang membawa kesegaran baru dalam hidup kita.

Hidup baru tidak berarti serta merta meninggalkan hidup lama. Hidup baru berarti melihat hidup lama dengan cara pandang yang baru untuk melangkah pada hari yang akan datang.

Dalam perikopa hari ini, dikisahkan Yesus yang bangkit menjumpai Maria Magdalena. Perjumpaan dengan Sang Guru tidak serta merta disadari oleh Magdalena. Ia masih terbawa atau dalam kondisi manusia lama.

Ia tidak mengenali Sang Guru yang sudah bangkit, sudah membawa hidup yang baru. Manusia lama Magdalena masih menutupi manusia barunya, ia belum mampu melihat hari baru.

Tetapi sapaan Yesus yang khas menyadarkan dirinya. Pada akhirnya perjumpaan dengan Yesus menjadikan Magdalena manusia baru, manusia yang mampu melihat harapan cerah keselamatan masa depan.

Ia yang tadinya tidak mengenal Yesus yang bangkit pada akhirnya menjadi saksi pengalaman perjumpaan dengan Sang Guru. Magdalena menjadi ikon hidup yang dibarui karena Yesus yang bangkit. Manusia lama telah berlalu, sudah dikuburkan dan ditinggalkan. Manusia baru datang dengan penuh sukacita dan pengharapan.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved