Wisata Flores
6 Alasan Utama Mengapa Anda Harus Beriwisata ke Pulau Flores NTT
Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur menyimpan kekayaan alam, sejarah hingga budaya yang indah dan menjadi destinasi.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
Kampung Wae Rebo dikenal dunia sebagai salah destinasi wisata yang memillik rumah adat dan alam yang sangat indah. Kampung adat ini berada di ketinggian 1200 mdpl tepatnya Desa Wisata Satar Lenda, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai.
Terdapat tujuh buah rumah adat khas Manggarai yang disebut Mbaru Niang. Arsitektur bangunan yang sangat khas, atap berbentuk kerucut ilalang dan bangunan rumah adat seluruhnya dari kayu.
2. Kampung Adat Todo
Situs Kampung Adat Todo merupakan sebuah situs perkampungan yang terdiri dari beberapa rumah adat khas Manggarai. Kampung Adat Todo berlokasi di Desa Todo, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dilansir dari laman kemendikbud.go.id, Kampung Todo termasuk salah satu kampung adat tertua di Manggarai, berada di kaki gunung anak ranaka. Tempat ini diyakini sebagai pusat pemerintahan kerajaan Manggarai pada masa lalu dan sebagai tempat berasalnya raja Manggarai pertama.
3. Kampung Adat Wologai
Kampung adat Wologai berada di Kecamatan Detusoko, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Kampung Wologai menyimpan tradisi yang tak kalah menarik dan usianya sudah lebih dari 800 tahun.
Melewati jalan-jalan berliku karena Kampung Wologai berada di lembah dan dikelilingi perbukitan. Kurang lebih 37 kilometer jarak dari Kota Ende menuju Kampung Adat Wologai.
4. Kampung Adat Wolojita
Ada Kampung Adat Wolojita yang berada di Kabupaten Ende. Masyarakat setempat memiliki tradisi unik. Menjadikan tetua adatnya (sudah meninggal) sebagai mumi. Selain itu, jenazah masyarakat setempat disimpan di atas pohon. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan. Mirip dengan yang ada di Trunyan atau Toraja.
5. Kampung Adat Bena
Kampung Bena merupakan salah satu perkampungan megalitik yang terletak di Desa Triwuriwu, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Kampung Bena yang terletak di puncak bukit merupakan ciri khas masyarakat lama pemuja gunung sebagai tempat para dewa (leluhur). Kampung Bena diperkirakan telah ada sejak 1.200 tahun yang lalu. Kampung ini hanya memiliki satu pintu gerbang untuk masuk dan keluar.
6. Kampung Adat Tololela
Desa Wisata Manubhara terletak di bawah kaki Gunung Inerie tepatnya berada di wilayah administrasi Desa Manubhara, Kecamatan Inerie-Kabupaten Ngada-Propinsi NTT.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.