Wisata Sejarah di Flores NTT
Tempat Wisata Edukasi dan Sejarah di Pulau Flores, Ada Situs Arkelogi hingga Gereja Tua
Di Pulau Flores terdapat situs arkelogi yang mendunia, jejak sejarah bangsa Indonesia, jejak peradaban Flores hingga gereja tua.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM- Nusa Bunga nama lain dari Pulau Flores yang populer. Pulau yang berada di Nusa Tenggara Timur ini tak hanya kaya dengan destinasi wisata alam dan budaya tetapi jejak sejarah di pulau ini diperhitungkan.
Pulau Flores dengan delapan kabupaten memiliki kekayaan alam, budaya maupun sejarah. Di Pulau Flores terdapat situs arkelogi yang mendunia, jejak sejarah bangsa Indonesia, jejak peradaban Flores hingga gereja tua.
Berkunjung ke Pulau Flores tak lengkap rasanya jika belum mengeksplor tempat bersejarahnya. Tempat-tempat bersejarah ini tidak sekedar untuk berwisata tetapi bisa dijadikan sarana edukasi.
Berikut rekomendasi destinasi wisata sejarah dan sarana edukasi di Pulau Flores yang bisa dikunjungi setiap hari.
Baca juga: Rekomendasi 6 Tempat Berburu Sunrise di Pulau Flores NTT, Ada Bukit Wolobobo hingga Danau Kelimutu
1. Situs Arkelogi Liang Bua di Kabupaten Manggarai
Liang Bua merupakan salah satu situs gua arkelogi yang terletak di daerah perbukitan karts di wilayah Kabupaten Manggarai, Flores NTT.

Nama Liang Bua menjadi terkenal setelah ditemukannya tengkorak kuno yang disebut Homo Floresiensis (manusia Flores) di tempat ini. Tengkorak ini ditemukan pada kedalaman enam meter.
Homo Floresiensis merupakan seorang manusia pendek yang diperkirakan berasal dari 18.000 tahun yang lalu. Namun, bukan hanya tengkorak ini yang ditemukan. Liang bua menjadi tempat penelitian para arkelog nusantara maupun arekolg asing untuk menggali sejarah hunian pada masa prasejarah.
Secara geografis, lokasinya kurang lebih 15 kilometer di sebelah utara Kota Ruteng, Ibu kota Kabupaten Manggarai. Berada di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: 8 Fakta Menarik Gereja Santo Ignatius Loyola, Salah Satu Gereja Tertua di Indonesia
Gua Liang Bua berada di Dusun Golo Manuk, Desa Liang Bua, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai. Nama “Liang Bua” berasal dari Bahasa Manggarai-Flores.
2. Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende
Flores menjadi bagian penting dari sejarah perjalanan kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ada di Ende. Tempat pengasingan presiden pertama Republik Indonesia bersama keluarga kecilnya sejak 1934-1938.
Rumah pengasingan tokoh proklamator ini berada tepat di jantung Kota Ende di Jalan Perwira, Kelurahan Kota Raja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Pulau Flores.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.