Bacaan Liturgi Katolik
Bacaan-bacaan Liturgi Sabtu 6 April 2024 Peringatan St. Selestinus, Paus
Mari simak bacaan-bacaan Liturgi Sabtu 6 April 2024.Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk Peringatan fakultatif St. Selestinus, Paus.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Kis 4:15 Dan setelah mereka menyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang, berundinglah mereka,
Kis 4:16 dan berkata: "Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya.
Kis 4:17 Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapapun dalam nama itu."
Kis 4:18 Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus.
Kis 4:19 Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah.
Kis 4:20 Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar."
Kis 4:21 Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi.
Kis 4:22 Sebab orang yang disembuhkan oleh mujizat itu sudah lebih dari empat puluh tahun umurnya.
Kis 4:23 Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka.
Kis 4:24 Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
Kis 4:25 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
Kis 4:26 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya.
Kis 4:27 Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,
Kis 4:28 untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu.
Kis 4:29 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.
Kis 4:30 Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."
Kis 4:31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
Santo-Santa 6 April 2024
Santo Selestinus, Paus dan Pengaku Iman
Selestinus dipilih menjadi Paus pada tahun 422 dan memimpin Gereja Kristus selama 10 tahun. Penganiayaan terhadap orang-orang Kristen tidak membawa akibat yang fatal. Gereja bisa dikatakan menang terhadap penganiayaan itu. Meskipun demikian, di dalam tubuh Gereja sendiri terjadi perpecahan karena adanya ajaran sesat dari Nestrorius yang mengajarkan bahwa Maria bukanlah Bunda Allah.
Untuk mempertahankan ajaran gereja yang benar tentang Maria, Selestinus mengundang Konsili di Efesus untuk mengutuk ajaran sesat Nestorius itu. Gereja tetap mengakui Maria sebagai Bunda Allah karena Yesus yang dikandung dan dilahirkan adalah sungguh Putera Allah. Ajaran sesat lain yang tersebar saat itu ialah keraguan tentang perlunya rahmat untuk mencapai keselamatan. Ajaran-ajaran sesat ini dikecam oleh Selestianus bersama pimpinan Gereja lainnya. Selestianus meninggal dunia pada tanggal 432.
Santa Kresensia Hoess, Pengaku Iman
Kresensia hidup antara tahun 1682-1744. Gadis miskin ini diterima oleh biara, karena desakan walikota Kaufbeuren, Jerman yang protestan. Pembesarnya sangat jengkel, kejam dan tidak adik terhadap suster muda ini, walaupun Kresensia sangat sabar dan taat. Ia menerima banyak rahmat khusus sesudah menjalani aneka godaan. Ketika menjadi pembesar, ia memperbaharui seluruh biara.
Santo Notker "Penggagap", Pengaku Iman
Orang Kudus ini disebut "Penggagap" karena tidak mampu berucap dengan jelas dan lancar. Meskipun hampir tidak mampu mengucapkan kata-kata dengan jelas, namun dia adalah murid terpandai di biara St. Gallen, Swiss. Banyak orang termasuk teman-teman kelasnya mengejek dia karena kekurangannya itu. Namun ia tidak merasa terhina sebaliknya hal itu menjadi cambuk baginya untuk memusatkan perhatiannya pada belajar dan membantu orang sakit. Notker yang tekun berdoa ini sanggup menyanyi dengan bagus sehingga menjadi guru dirigen koral yang termasyur. Ia menggubah berbagai syair dan lagu gerejani yang indah, misalnya "Media vita in morte sumus…" Notker meninggal dunia pada tahun 912. (sumber iman katolik.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Bacaan-bacaan Liturgi Sabtu 6 April 2024
Bacaan Liturgi Sabtu 6 April 2024
Peringatan St Selestinus Paus
Tribun Flores.com
Bacaan Injil Katolik Sabtu 6 April 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Teks Misa Minggu 7 April 2024 Perayaan Kerahiman Ilahi Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Sabtu 6 April 2024, Hari Sabtu Dalam Oktaf Paskah |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 5 April 2024, Ketaatan Membawa Kesejahteraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.