Injil Katolik

Injil Katolik Sabtu 6 April 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik Sabtu 6 April 2024.Injil Katolik Lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-ARJAN
GEREJA - Gereja Katolik Yesus Kerahiman Ilahi, Aeramo di Kabupaten Nagekeo.Mari simak Injil Katolik Sabtu 6 April 2024.Injil Katolik Lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil Katolik Sabtu 6 April 2024.

Injil Katolik Lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.

Renungan harian katolik disiapkan pada bagian diakhir artikel ini.

Sabtu 6 April 2024 merupakan Hari Sabtu Dalam Oktaf Paskah, Hari Sabtu Imam, Santo Selestinus, Paus dan Pengaku Iman, Santa Kresensia Hoess, Pengaku Iman, Santo Notker "Penggagap", Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.

Baca juga: Teks Misa Minggu 7 April 2024 Perayaan Kerahiman Ilahi Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Sabtu 6 April 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 4:13-21

"Tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar."

Pada waktu itu Rasul Petrus dan Yohanes dihadapkan ke Mahkamah Agama Yahudi. Ketika para pemimpin Yahudi dan tua-tua umat serta ahli-ahli Taurat melihat keberanian mereka, padahal keduanya adalah orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka.

Dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan para rasul itu berdiri di samping kedua rasul itu mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya.

Maka mereka enyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang. Lalu berundinglah mereka, dan berkata, “Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mukjizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya.

Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapa pun dalam nama itu.”

Setelah kedua rasul itu disuruh masuk lagi, mereka diperintahkan supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka, “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: Taat kepada kamu atau taat kepada Allah.

Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.” Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga,

sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved