Profil Polisi di Flores Timur

Kisah Laurens Daton, Anak Petani Jabat Kasat Lantas Flores Timur

Nama Iptu Laurensius Dalu Daton tentu dikenal sebagian masyarakat Flores Timur khususnya para pelanggar lalu lintas yang bandel di jalan.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Kasat Lantas Polres Flores Timur, Iptu Laurensius Daton 

Setelah mengikuti pendidikan Abri selama 11 bulan, Laurensius bersama 49 rekan dikirim ke Timor Timur, sebelum wilayah itu merdeka menjadi Timor Leste. Meski jauh dari keluarga, Laurensius selalu memberi kabar lewat surat pos.

"Saya juga sempat cuti pulang kampung. Saat itu saya baru satu tahun bertugas di Timor Timur," katanya.

Pada tahun 1992, Laurensius dipercayakan kedinasan untuk mengikuti kursus komputer SIM pertama Indonesia di Jakarta. Setelah ikut kursus, posisinya selalu ditempatkan di bagian lalu lintas hingga pindah ke Kupang.

Setelah 16 tahun di luar daerah, Laurensius mengusulkan pindah tugas ke Flores Timur. Dia lalu menjabat sebagai Kapospol Titehena di Lewolaga, sebelum pimpinan menugaskan di lalu lintas Polres Flores Timur.

"Dari lalu lintas, saya sempat keluar ke KSPK, Kapospol KP3 Laut, kemudian jadi Kanit Laka Polres Flores Timur tahun 2016," ujarnya.

Di tahun yang sama, dia direkomendasikan mengikuti Perwira PAG. Selesai pendidikan, Laurensius dipromosikan menjabat Kapolsek Adonara Barat, kemudian pindah Kapolsek Titehena.

Dua tahun jabat Kapolsek Titehena, Laurens dimutasi ke Kasubagdalops Bagops. Setelah itu, mantan Kapolres Flotim, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa mempromosikannya sebagai Kasat Lantas Polres Flores Timur pada 2021 hingga saat ini.

PEMERAN ANTAGONIS FILM AKU RINDU

Saat usianya kian menua, pria 57 tahun yang sudah beristri dan dikaruniai tiga orang putra ini mendapatkan kado istimewa berkat sikap dan karakternya yang tegas dan humoris.

Hari masih pagi di bulan Juni 2023, Laurensius berkenalan dengan kru pembuatan sinetron 'Aku Rindu' yang berkunjung ke Polres Flores Timur di masa kepemimpinan AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika.

Perkenalan yang mulanya bisa-biasa saja itu justru membawa kebahagiaan. Laurensius tak tahu sedang diawasi kamera produser yang merekam setiap aktivitasnya mengamankan pengendara bandel.

Persis di depan Kantor Polres Flores Timur, Laurensius menasihati seorang pria yang tak memakai helm. Karakter tegas dengan nada lantang itu membuat kru film tertarik karena saat itu sedang mencari pelakon tambahan.

"Saya tahan dan tegur salah satu pelanggar, ternyata produsernya sedang rekam cara saya menyampaikan nasihat,"ceritanya.

Kata sang produser film, karakternya sangat cocok memainkan peran antagonis. Terbukti dari hasil testing, Laurensius memerankan peran antagonis sebagai bapak Omy dalam film yang tayang di bioskop bulan Oktober 2023.

"Jadi dalam film itu, saya berperan sebagai bapa Omy. Jujur saya bangga sekali, apa lagi usia saya sudah begini. Ini menjadi kado yang istimewa buat saya, anak, dan cucu," katanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved