Injil Katolik

Injil Katolik Rabu 10 April 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik Rabu 10 April 2024.Injil Katolik Lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
KOOR - Anggota Koor Lingkungan 1 Lewolere Paroki St.Ignasius Waibalun Larantuka. Mari simak Injil Katolik Rabu 10 April 2024.Injil Katolik Lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik. 

Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; tetapi barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.

Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Rabu 10 April 2024.

Dalam Bacaan Injil Yohanes 3:16-21 hari ini mengisahkan tentang Allah mengutus Anak-Nya untuk menyelamatkan dunia.

Banyak orang beranggapan hanya dengan percaya maka keselamatan akan didapat. Cinta Allah yang luar biasa tidak akan membiarkan anak-anakNya berada dalam lembah nista.

Sementara perbuatan dosa terus menerus dilakukan hingga tidak lagi dapat membedakan lagi perbuatan baik dan perbuatan dosa yang dilakukan.

Disisi lain, banyak orang pula kehilangan kepecayaannya kepada karya sekelamatan Tuhan.

Harta benda, nafsu duniawi melunturkan kepercayaannya pada karya kesematan yang berkerja pada dirinya. Untuk itulah Yesus Kristus datang sebagai manusia, rela menderita dan mati di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia.

Jika seseorang tidak memiliki kekuatiran akan hukuman dan dosa atas kejahatan yang dilakukannya, pastilah kejahatan akan terus menerus dilakukannya.

Dalam perikop injil ini, Yesus berbicara tentang hati manusia yang tinggal dalam bayang-bayang kegelapan untuk menyembunyikan perbuatan mereka yang jahat (Yoh. 3:19-20).

Yesus tidak bermaksud menghakimi kita, melainkan menawarkan kepada kita keselamatan melalui diriNya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved