Tempat Wisata di Ende

6 Tempat Wisata di Sekitar Danau Kelimutu Ende, Ada Air Terjun hingga Agrowisata

Ada banyak destinasi wisata di sekitar Danau Kelimutu, Ende yang bisa dieksplor usai trekking dari puncak danau.

|
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-IG BOELANBOONG_CAMP
TEMPAT CAMPING- Bumi Perkemahan Ekowisata (Eco Camp) Boelanboong yang berlokasi di Dusun Resettlement, Desa Wisata Wologai Tengah, Kecamatan Detusoko. 

TRIBUNFLORES.COM, ENDE- Ada banyak destinasi wisata di sekitar Danau Kelimutu, Ende yang bisa dieksplor. Usai trekking ke Danau Tiga Warna ini, wisatawan bisa mengunjungi beberapa destinasi yang tak jauh dari kawasan Danau Kelimut.

Berikut detinasi wisata di sekitar Danau Kelimutu yang bisa anda kunjungi.

1. Bumi Perkemahan Ekowisata (Eco Camp) Boelanboong

Berwisata di puncak Gunung Kelimutu, biasanya menikmati keindahan Danau Tiga Warna Kelimutu sembari mendengar kicauan burung endemiknya. Di sekitar kawasan Danau Kelimutu ada destinasi wisata yang bisa anda kunjungi.

Baca juga: Sejuknya Air Terjun Murundao di Moni Ende, Tempat Wisata Hidden Gem di Taman Nasional Kelimutu

 

 

Yakni tempat berkemah di kaki Gunung Kelimutu ini bernama Bumi Perkemahan Ekowisata (Eco Camp) Boelanboong yang berlokasi di Dusun Resettlement, Desa Wisata Wologai Tengah, Kecamatan Detusoko.

Eco Camp Boelanboong tempat yang terdengar asing bagi sebagian besar pengungunjung yang datang berwisata TN Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, NTT.

TEMPAT CAMPING-
TEMPAT CAMPING- Bumi Perkemahan Ekowisata (Eco Camp) Boelanboong yang berlokasi di Dusun Resettlement, Desa Wisata Wologai Tengah, Kecamatan Detusoko.  (TRIBUNFLORES.COM/HO-IG BOELANBOONG_CAMP)

 

Tempat camping TN Kelimutu ini berada di ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Melihat sisi lain panorama alam Gunung Kelimutu bisa dilakukan saat berada di Bumi Perkemahan Ekowisata (Eco Camp) Boelanboong.

Boelanboong merupakan akronim yang dibuat masyarakat setempat yakin 'bulan di atas embung'. Saat bulan purnama, cahaya pantulan bulan jatuh tepat di permukaan Telaga Sokolo'o.

Terdapat dataran yang luas dan ditengahnya sebuah embung buatan yang dinamai Telaga Sokolo'o. Embung ini diperuntukan sebagai sumber air bagi petani sawah saat musim kemarau.Dataran luas ini sangat hijau dan di sinilah masyarakat setempat menggembalakan ternaknya.

2. Air Terjun Murundao

Air Terjun Murundao salah satu tempat wisata Air terjun ini berada di kaki Gunung Kelimutu, letaknya tepat wilayah Desa Koanara, Kecamatan Kelimutu.

 

 

Air terjun diketahui tempat wisata alam hidden gem atau surga tersembunyi di Kabupaten Ende. Bagi Tribuners yang terpikat dengan keindahan Air Terjun Murundao maka Tribuners harus menempuh jarak kurang lebih 55 kilometer dari Kota Ende ke arah timur.

Jalur trekking yang dilalui pun terbilang mudah. Selama trekking Tribuners juga disuguhkan keindahan alam yang sangat asrih. Saat tiba di Air Terjun Murundao, Tribuners melewati jembatan kayu yang membentang di atas aliran air yang mengalir dari kolam Air Terjun Murundao.

Di sini Tribuners disambut lanskap Air Terjun Murunderu sangat indah. Air yang mengalir dari ketinggian tebing kurang lebih 15 meter.

3. Agrowisata Stroberi

Agrowisata Stroberi salah satu destinasi wisata yang memberikan pengalaman memetik sendiri buah stroberi di kawasan Danau Kelimutu atau Taman Nasional Kelimutu. Agrowisata ini miliki salah seorang warga Desa Pemo, salah satu desa wisata penyanggah kawasan ini.

AGROWISATA-Yohanes Sale, pemiliki kebun stroberi di lereng Gunung Kelimutu, Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.
AGROWISATA-Yohanes Sale, pemiliki kebun stroberi di lereng Gunung Kelimutu, Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. (TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL)

 

Selain itu di agrowisata stroberi ini terdapat spot foto seperti rumah pohon dengan pemandangan perbukitan dan pemukiman warga. Pada waktu tertentu, di kawasan agrowisata ini akan berkabut dan dingin.

Buah Strowberi di Kawasan Agrowisata Kelimutu Ende, Mei 2022.
Buah Strowberi di Kawasan Agrowisata Kelimutu Ende, Mei 2022. (TRIBUNFLORES.COM/HO-Yohanes Robinson Sale)

 

Tak hanya agrowisata stroberi, pemiliki tempat wisata ini menjual bunga edelweis yang dibudidayakan sendiri bukan diambil dari hutan.

4. Desa Wisata Pemo

Desa Pemo salah satu desa wisata dan penyanggah kawasan Taman Nasional Kelimutu, Desa Pemo memiliki potensi alam dan budaya yang beragam untuk dikembangkan.

Budaya

Pada Oktober 2023 lalu, Pemerintah Desa Pemo menggelar festival budaya Joka Ju Tedo Tembu Wesa Wela Tanah Pemo untuk mempromosikan wisata alam dan budaya Desa Pemo, salah satunya agrowisata. Festival Joka Ju ini dimulai dengan ritual So Bhoka Au (bakar bambu) pada Minggu 1 Oktober 2023.

PERSEMBAHAN - Tampak mosalaki menerima persembahan warga umat Katolik dan Umat Muslim (pakai Jilbab hitam) saat Festival Tedo Tembu Wesa Wela di Pemo, Kecamatan Kelimutu, Ende, Flores, NTT, Selasa 24 Oktober 2023.
PERSEMBAHAN - Tampak mosalaki menerima persembahan warga umat Katolik dan Umat Muslim (pakai Jilbab hitam) saat Festival Tedo Tembu Wesa Wela di Pemo, Kecamatan Kelimutu, Ende, Flores, NTT, Selasa 24 Oktober 2023. (TRIBUNFLORES.COM / GG)

 

Festival Joka Ju Tedo Tembu Wesa Wela 2023 menjelaskan, festival ini merupakan ruang untuk mempromosikan potensi alam dan budaya di Desa Pemo sekaligus menggerakan ekonomi masyarakat desa. Destinasi wisata yang ditawarkan dalam festival ini adalah agrowisata dan budaya.

Tanaman Hortikultura

Desa Pemo ini berada di lereng Gunung Kelimutu atau kawasan Taman Nasional Kelimutu dengan ketinggian 960 mdpl. Memiliki udara yang cukup diingin karena dekat dengan kawasan hutan. Kondisi ini membuat Desa Pemo menjadi kawasan pengembangan hortikultura dan aset agrowisata Desa Pemo di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.

PANORAMA ALAM- Keindahan sunrise di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.
PANORAMA ALAM- Keindahan sunrise di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. (TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL)

 

Masayarakat Desa Pemo bergelut sebagai petani hortikultura dan tanaman komoditi (kopi, cengkeh dan lainnya). Tanaman hortikultura yang dibudidaya mulai dari kentang, wortel, tanaman bawang dan lainnya.

Selain tanaman hortikultura yang menjanjikan, masyarakat setempat juga mengembangkan tanaman penghasil buah seperti apel, stroberi dan jeruk. Stroberi di kawasan Desa Pemo sangat terkenal karena menjadi buah tangan wisatawan yang pulang berwisata dari Danau Kelimutu.

5. Kawasan Moni

Kawasan Moni disebut sebagai pintu gerbang ke Danau Tiga Warna Kelimutu di Kabupaten Ende, Pulau Flores, NTT. Di tempat ini terdapat banyak penginapan yang bisa disewa wisatawan.

Keberadaan penginapan ini sangat esteteki dengan pemandangan pemukiman warga dan area persawahan Moni. Kawasan ini cukup dingin terutama saat malam hari. Wisatawan biasnya memulai trekking ke Danau Kelimut saat pagi hari dari Moni.

 

 

Anda bisa berhenti di Koanara dan Wiwipemo di Kabupaten Kelimutu. Terdapat beberapa rumah tradisional yang mungkin ingin Anda lihat dan pelajari. Rumah-rumah tradisional ini juga bisa ditemukan di Nggela, Tenda dan Wolojita yang ada di Kabupaten Wolojita dan di Wolopoto, Ngalupolo, Onelako, Puutuga, Roga, serta Sokoria di Kabupaten Ndona.

6. Air Panas Wae Au

Wisata Air Panas Wae Au masih berada di kawasan Taman Nasional Kelimutu. Letakanya tak jauh dari jalan menuju Danau Kelimutu. Sumber air panas ini ada di Desa Nggela, Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

 

Selain untuk wisata, air panas ini sering dikunjungi warga untuk mengobati penyakit kulit. Masyarakat di sekitar mempercayai air panas Ae Wau ini menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit.

Dalam bahasa Lio, Kabupaten Ende, Ae berarti air dan Wau berarti bau. Ae Wau dikenal dengan air dengan bau yang menyengat akibat kandungan belerang tinggi. wisata Ae Wau dapat ditempuh dua jam perjalanan dari kota Ende, ibu kota Kabupaten Ende, menggunakan roda dua maupun roda empat.

Berita Tribunflores.com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved