Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Sabtu 20 April 2024, Apakah Kamu Tidak Mau Pergi Juga?
Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 20 April 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Apakah kamu tidak mau pergi juga?.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal.
Setelah Yesus menyelesaikan ajaran-Nya tentang roti hidup, banyak dari murid-murid-Nya berkata, “Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?”
Yesus dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, maka berkatalah Ia kepada mereka, “Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? Lalu bagaimanakah,
jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna! Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya.”
Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia. Lalu Ia berkata, “Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya.”
Mulai dari waktu itu banyak murid Yesus mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya, “Apakah kamu tidak mau pergi juga?”
Jawab Simon Petrus kepada-Nya, “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal. Kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Dalam satu relasi antar sesama, akan ada saat di mana masing-masing orang sudah merasa lelah atau capai dan kemungkinan bisa jadi menjadi bosan dalam relasi itu. Maka biasanya akan terjadi orang menjadi saling menolak satu sama lain dan bisa berakhir dengan putus hubungan. Maka pertanyaan ini: “Apakah kamu tidak mau pergi juga?” adalah juga sebuah pertanyaan retoris yang menuntut sebuah keputusan untuk pergi atau tetap bertahan.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pada hari terakhir pekan paskah ketiga ini, kita kembali dihadapkan dengan kejutan yang luar biasa dari bacaan-bacaan yang kita dengar, renungkan dan refleksikan untuk kita. Dalam bacaan pertama dari Kisah Para Rasul memberi gambaran yang sangat menggembirakan karena setelah Saulus bertobat dan ikut menjadi pewarta Firman Tuhan, jumlah orang-orang beriman yang percaya kepada Kristus semakin bertambah banyak dan para rasulpun semakin luat memberitakan Injil ke segala penjuru dan tidak banyak mengalami tantangan yang berarti. Seperti Petrus yang diutus ke Yope untuk memberitakan firman Tuhan di sana dan banyak orang menjadi percaya atas pemberitaannya.
Dalam kesesakan saat Saulus masih mengejar dan menganiaya jemaat Kristen, mereka menjadi takut tetapi semangat memberitakan Injil tetap berjalan dan tak pernah lari dari penganiayaan itu. Mereka tidak pernah lari dari kenyataan situasi saat itu, malah mereka semakin berani berkarya memberi kesaksian itu. Akhirnya Saulus bertobat dan karya pemberitaan Injil pun semakin luas sampai keluar Yerusalem. Dan menjadi menarik bahwa mereka tetap setia kepada tugas yang telah diberikan kepada mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.