Bacaan Liturgi Katolik

Bacaan-bacaan Liturgi Kamis 25 April 2024, Hari Biasa Pekan IV Paskah

Mari simak bacaan-bacaan Liturgi Kamis 25 April 2024.Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk hari biasa pekan IV Paskah dan Pesta Santu Markus.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Umat Katolik etnis Tionghoa di Kota Atambua, Kabupaten Belu merayakan misa.Mari simak bacaan-bacaan Liturgi Kamis 25 April 2024.Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk hari biasa pekan IV Paskah dan Pesta Santu Markus. 

Ef 4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

Ef 4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, ?yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota?menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

Santo-Santa 25 April

Santo Markus, Pengarang Injil

Markus, pengarang Injil berasal dari Yerusalem. Rumah mereka biasanya digunakan sebagai pertemuan umat Kristen. Ketika Petrus dipenjarakan, banyak sekali orang Kristen berkumpul disana dan berdoa bagi keselamatan Petrus. Setelah dibebaskan malaikat, Petrus pergi menemui umat di rumah Markus. Semasa mudanya, Markus telah bertemu dengan Yesus, tetapi tidak menjadi seorang muridNya.

Dalam injilnya, Markus menceritakan bahwa ketika Yesus ditangkap dan di giring kehadapan mahkamah agung, seorang anak muda mengikuti-Nya dari belakang. Para serdadu hendak menangkap orang muda itu, tetapi dengan cepat pemuda itu meloloskan diri darinya. Besar kemungkinan orang muda itu adalah Markus sendiri, karena peristiwa ini hanya terdapat dalam Injil Markus saja.

Markus ini disebut juga Yohanes Markus. Ia adalah keponakan Barnabas. Ia ditobatkan dan dipermandikan oleh Petrus. Markus menemani Paulus dan Barnabas dalam beberapa perjalanan misi: perjalanan pertama ke Antiokia (Kis12:25) dan kemudian ke Siprus (Kis 13:4-5). Karena beberapa alasan, Markus kembali ke Yerusalem (Kis1 3:13). Ketika mereka mau melakukan perjalanan kedua, Barnabas mendesak agar Markus pun ikut serta, namun Paulus menolak hal itu sehingga terjadilah perpecahan antara Paulus dan Barnabas. Lalu Paulus pergi ke Asia kecil ditemani oleh Silas sedangkan Barnabas bersama Markus pergi ke Siprus (Kis 15:36-41). Dari permohonan Paulus kepada Timotius (2Tim 4:11) agar Markus mengunjunginya di penjara, dapatlah kita ketahui bahwa Paulus sangat membutuhkan Markus.

Dalam suratnya yang pertama, Petrus mengirimkan salam dari Roma, dari "anakku, Markus" (1Pet 5:13). Hal ini-diperkuat oleh tradisi purba dan nada Injil Markus-memberikan kepastian bahwa Markus juga adalah rekan atau orang yang dekat dengan Petrus. Di Roma, Markus menjadi pembantu Petrus. Ia menjadi juru bicara Petrus. Tentang hal ini dikatakan bahwa Markus dengan teliti mencatat segala sesuatu yang diingatnya tentang ucapan-ucapan Petrus kepada orang banyak.

Setelah Santo Petrus dan Paulus dibunuh oleh Kaisar Nero, Markus berangkat ke Mesir dan disana ia disebut oleh Hieronimus sebagai "bapa para pertapa di gurun pasir Mesir". Kemudian ia menjadi Uskup Aleksandria dan dibunuh karena Kristus. Jenazahnya kemudian di bawa ke Venesia dan relikiunya disimpan di Basilika Santo Markus. Tanggal lahir dan kematiannya tidak diketahui dengan pasti. Lambangnya sebagai pengarang Injil adalah singa, raja gurun pasir, yang diambil dari permulaan injilnya yang menyinggung gurun pasir. (Sumber iman katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved