Ini 3 Wisata Bukit di Sumba Timur NTT, Suguhkan Lanskap Alam yang Indah dan Eksotis

TRIBUNFLORES.COM, WAINGAPU- Sumba Timur memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang memukau. Sumba Timur salah satu kabupaten yang berada di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur memiliki topografi wilayah perbukitan.

Topografi perbukitan di Sumba Timur menjadikan wilayah ini disebut surga wisata bukit. Lanskap alam perbukitan yang eksotis, membuat wisatawan datang untuk mengeksplor
keindahannya.

Terdapat tiga bukit yang cukup populer di Sumba Timur yang kerap dikunjungi wisatawan lokal, domestik maupun mancanegara. Berikut tiga bukit di Sumba Timur yang wajib anda kunjungi:

1. Bukit Bukit Piarakuku

Baca juga: Mengenal 2 Destinasi Wisata di Flores NTT yang Dapat Pengakuan UNESCO

Lanskap alam Bukit Piarakuku di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tak kalah indah dari Bukit Wairinding . Topografi perbukitan yang luas membentang dan ditumbuhi vegetasi sabana di Bukit Piarakuku membuat pemandangannya kian eksotis.

Bukit ini berada di Desa Persiapan Hawurut, Kecamatan Matawai Lapawu, Kabupaten Sumba Timur. Keindahan alam Bukit Piarakuku mulai ramai di media sosial Instagram sejak awal tahun 2024.

Hamparan bukit yang hijau di Piarakuku dan jalan beraspal mulus membelah bukit, direkam dengan indah dalam video udara akun Instagram @wheel_story dan disukai 13 ribu pengguna Instagram.

Terlihat, jalan raya tampak lengang di antara bukit sabana yang hijau. Pesona alam ini sangat indah, dan menyejukan mata yang memandang.

Pesona perbukitan yang hijau ini muncul saat musim hujan, namun saat musim kemerau sabana di Bukit Piarakuku juga sangat eksotis.

Dalam berita TribunFlores.Com sebelumnya, Palindi Piarakuku terletak di Desa Persiapan Hawurut Kecamatan Matawai Lapawu, Kabupaten Sumba Timur.

Para pengunjung dapat menempuh jarak sekitar 40 kilometer dari Kota Waingapu ke arah Timur (Malolo), kemudian belok ke arah cabang menuju Matawai La Pawu.

Di pintu masuk, ada gubuk berbentuk rumah adat Sumba dengan atap menjulang ke atas yang ditutupi alang-alang dan di depannya ada dua patung batu di dua sudut bangunan gubuk, serta ada tulisan "Welcome To Piarakuku Hills".