Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Kamis 25 April 2024, Menjadi Misionaris
Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 25 April 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Menjadi Misionaris.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Meditatio:
Dahulu Indonesia dijadikan lahan misi dari para misionaris Eropa. Mereka datang
sebagai pewarta iman, harapan dan kasih kristiani. Dengan berani mereka
memasuki pelosok daerah-daerah terpencil. Mereka memandang orang-orang
pribumi sebagai sesama manusia, sebagai ciptaan Tuhan. Mereka mendidik
dalam hal kemanusiaan dan mengajarkan iman kristiani. Mereka bisa melakukan
semuanya, karena punya keberanian yang didorong oleh iman yang kuat dan
tuntunan Tuhan.
Semangat misioner para misionaris Eropa terinspirasi oleh sabda Tuhan Yesus
pada hari ini, “pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah injil kepada segala
makluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang
tidak percaya akan dihukum (Markus 16: 15-20). Pesan utama dari sabda Tuhan
itu adalah perutusan para murid untuk menjadi duta-duta pekabaran injil ke
seluruh dunia. Para murid telah menerima berkat dari Yesus. Iman mereka telah
tumbuh dan menjadi kuat. Keyakinan mereka begitu besar dan semangat
mereka sungguh membara.
Tak mengherankan kalau perintah Yesus untuk menjadi utusan ke seluruh dunia
tampaknya tidak sulit bagi mereka. Nyatanya misi para rasul sebagaimana
dicatat dalam Kisah Rasul sungguh menampilkan kesungguhan hati dan
keberanian para murid untuk tampil dan bekerja demi Kerajaan Allah sampai
mempertaruhkan nyawa mereka.
Hari ini Gereja merayakan Pesta Santu Markus, pengarang Injil. Markus,
pengarang Injil berasal dari Yerusalem. Rumah mereka biasanya digunakan
sebagai pertemuan umat Kristen. Ketika Petrus dipenjarakan, banyak sekali
orang Kristen berkumpul disana dan berdoa bagi keselamatan Petrus. Setelah
dibebaskan malaikat, Petrus pergi menemui umat di rumah Markus.
Markus hidup pada masa Yesus, tetapi dia bukan termasuk salah seorang dari
kedua belas rasul Yesus. Markus adalah keponakan Barnabas (Kolose
4:10). Sesudah Pentekosta, ia turut menemani Paulus dan Barnabas dalam
perjalanan kerasulan untuk mewartakan ajaran Yesus kepada bangsa lain
(Kisah rasul 12: 25; 13: 4-5; 15: 36-41).
Markus juga adalah rekan dan orang yang dekat dengan Petrus(1Pet 5:13). Di
Roma, Markus menjadi pembantu Petrus. Ia menjadi juru bicara Petrus. Tentang
hal ini dikatakan bahwa Markus dengan teliti mencatat segala sesuatu yang
diingatnya tentang ucapan-ucapan Petrus kepada orang banyak.
Setelah Santo Petrus dan Paulus dibunuh oleh Kaisar Nero, Markus berangkat ke Mesir dan
disana ia disebut oleh Hieronimus sebagai "bapa para pertapa di gurun pasir
Mesir". Kemudian ia menjadi Uskup Aleksandria dan dibunuh karena Kristus.
Jenazahnya kemudian di bawa ke Venesia dan relikiunya disimpan di Basilika
Santo Markus.
“Seluruh Gereja bersifat misioner, dan karya mewartakan Injil merupakan tugas
umat Allah yang mendasar (AG, 35). Sebagai anggota Gereja, bagaimana
mewujudkan tugas misioner Gereja? Pertama, mau taat perintah. Para murid
taat! Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru (ay. 20).
Kita juga pergi beritakan injil dalam keluarga, komunitas, lingkungan sekitar di
mana kita berada. Kedua, mau berkolaborasi dengan Tuhan.
Dia yang mengutus mau turut bekerja dan menyertai kita. Inilah yang membuat kita percaya diri,
karena kita tidak bekerja sendirian. Kita bekerja bersama Tuhan dan Tuhan
bersama kita. Ketiga, mau menghayati hidup Kristiani secara mendalam (AG,
36). merupakan kewajiban yang pertama dan utama. Sebab, dari cara hidup
yang demikian, kita sudah bersaksi di tengah dunia. Menjadi Injil yang hidup.
Maka, mari kita semakin mengasihi Gereja, semakin peduli terhadap misi Gereja
dan semakin bersaksi sebagai orang Katolik yang mau menghayati hidup
Kristiani secara mendalam, bukan asal-asalan dan dangkal.
Missio:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.