Sandang Status Internasional, Runway Bandara Komodo Labuan Bajo Akan Diperpanjang 100 Meter

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Menyandang status bandara internasional, Komodo Airport akan berbenah tahun ini dengan memperpanjang runway agar bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777 hingga Airbus A330.

Bandara Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi naik status dari bandara domestik ke internasional.

Penetapan itu tertuang dalam SK Menteri Perhubungan RI Nomor KM 31 Tahun 2024 Tentang Penetapan Bandara Internasional.

"Untuk runway kita sudah lebih panjang dari bandara-bandara lain (Di NTT). Tahun ini akan diperpanjang lagi 100 meter," kata Kepala Bandara Komodo Ceppy Triono, Jumat 26 April 2024.

Baca juga: Resmi, Bandara Komodo Labuan Bajo Ditetapkan Jadi Bandara Internasional

Dengan runway yang lebih panjang, Ceppy berharap Bandara Komodo bisa didarati pesawat jenis Boeing 777 dan Airbus A330. Penerbangan di Bandara Komodo sejauh ini masih dilayani pesawat Boeing 737 dan Airbus A320.

"Kami berharapnya (Dengan perpanjangan runway) ada peningkatan pesawat yang beroperasi di Bandara Komodo sampai dengan Airbus A330," kata Ceppy.

Bandara Komodo kini memiliki runway sepanjang 2.650 meter dan lebar 45 meter. Sementara luas apron mencapai 31.000 m2 untuk 7 parking stand dengan rincian 4 pesawat narrow body dan 3 pesawat propeller. Bandara ini juga memiliki terminal penumpang seluas 13.366 m2.

Penegasan soal perpanjangan runway juga pernah disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan perluasan Bandara Komodo pada 21 Juli 2022 lalu. Jika ditambah 100 meter lagi, kata Jokowi, maka pesawat jenis wide body bisa masuk ke bandara tersebut.

Baca juga: Bandara Komodo Labuan Bajo NTT, 1 dari 17 Daftar Bandara Internasional Terbaru di Indonesia

"Kalau tidak bisa tahun ini, maksimal tahun depan harus," kata Jokowi saat itu.

Dia menilai perluasan fasilitas bandara akan memudahkan penerbangan pesawat langsung dari luar negeri ke Labuan Bajo. Dengan bertambahnya wisatawan dari mancanegara dan nusantara itu, maka Labuan Bajo akan semakin dikenal oleh dunia.

"Dan yang paling penting bisa menyejahterakan masyarakat kita khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur," ungkapnya. (uka)

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News