Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Minggu 28 April 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak Bacaan Injil Katolik Minggu 28 April 2024.Bacaan Injil Katolik lengkap Renungan Harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-SCREENSHOT
Tampak P. Even Julung sementara baca Injil. Mari simak Bacaan Injil Katolik Minggu 28 April 2024.Bacaan Injil Katolik lengkap Renungan Harian Katolik. 

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akulah pokok anggur yang benar, dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya, dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya berbuah lebih banyak.

Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak, dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Minggu 28 April 2024. Dalam Bacaan Injil Yohanes 15:1-8 hari ini mengisahkan tentang Akulah pokok anggur yang benar, dan Bapa-Kulah pengusahanya.

Tuhan mampu mengubah orang
Pertemuan Saulus dengan Yesus, yang telah bangkit, menghasilkan transformasi radikal di dalam diri Saulus. Salah satu bukti pertobatan Saulus adalah ia menggabungkan diri dengan jemaat di Damsyik (ayat 19b).

Saulus, yang tadinya berhasrat membinasakan para pengikut Kristus, kemudian tinggal dalam persekutuan dengan mereka. Tak heran bila banyak jemaat yang mencurigai kehadirannya (ayat 21). Bukan hanya di Damsyik, jemaat di Yerusalem pun tidak mudah menerima Saulus (ayat 26).

Sebab setahu mereka, Saulus dulu mengejar-ngejar untuk membinasakan mereka. Bagaimana mungkin Saulus berubah seratus delapan puluh derajat?

Pemikiran maupun tingkah lakunya berubah. Saulus yang dulu \’menganiaya\’ Yesus, kemudian malah membuktikan bahwa Yesuslah Tuhan (ayat 20, 22). Ia sungguh-sungguh telah bertobat. Pemahaman dan komitmennya juga bertumbuh. Ia kemudian mempunyai murid-murid (ayat 25).

Yang bingung ternyata bukan hanya para pengikut Kristus, orang-orang Yahudi pun tidak mengerti apa sesungguhnya yang terjadi pada diri Saulus (ayat 22). Maka agar situasi tetap aman terkendali, Saulus harus dibungkam.

Mereka mungkin khawatir tak akan menang bila harus beradu argumentasi dengan dia. Maka jalan satu-satunya, Saulus harus dihabisi. Saulus yang dulu menganiaya dan membinasakan orang-orang yang percaya Yesus sekarang menjadi target maut karena perubahan pandangannya tentang Yesus. Sampai dua kali ia mengalami percobaan pembunuhan (ayat 23-24, 29).

Betapa kuat kuasa Yesus mengubah Saulus. Kuasa yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya oleh Saulus. Bila dulu ia mengejar-ngejar orang yang percaya Yesus, kini ia jadi dikejar-kejar karena imannya kepada Yesus.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved