Pilkada Ende 2024
Pakai Ragi dan Sandal, Stef Tani Temu Daftar Bakal Calon Bupati Ende di DPC PDIP
Dibalut Ragi, kain sarung untuk kaum pria Kabupaten Ende dan beralas sandal, bakal calon Bupati Ende, Stef Tani Temu mendaftar di DPC PDIP Ende.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM,ENDE-Bakal calon Bupati Ende, Stefanus Tani Temu mendaftarkan diri DPC PDI-P Ende, Senin, 29 April 2024 siang. Stef bersama tim tiba di sekretariat DPC PDI-P sekira pukul 12.30 Wita dengan iring-iringan beberapa kendaraan roda dua dan roda empat.
Mengenakan sarung adat Ende-Lio yang disebut ragi berwarna hitam bermotif dengan balutan baju kemeja lengan panjang berwarna hijau, Stef diterima oleh Ketua Bapilu DPC PDI-P Kabupaten Ende, Heribertus Gani. Stef bersama tim pemenangan dan pengurus DPC PDI-P memasuki ruang rapat Sekretariat DPC PDI-P Ende.
Sayangnya, rapat tersebut diadakan secara terbatas sehingga wartawan tidak diperkenankan masuk ke dalam ruang rapat.
Usai menyerahkan berkas pendaftaran yang diterima Ketua Bapilu DPC PDI-P Kabupaten Ende, Heribertus Gani disaksikan tim pemenangan dan pengurus DPC PDI-P Kabupaten Ende, mereka keluar dari ruang rapat dan menggelar konferensi pers.
Baca juga: Pilkada Ende, Penjabat Bupati Ingatkan ASN dan Perangkat Desa Tidak Ikut Politik Praktis
Kepada wartawan, dosen Undana Kupang ini menjelaskan alasan dirinya mengenakan sarung adat ragi, sandal dan baju lengan panjang berwarna hijau.
"Ini ciri khas petani, orang susah biasanya pakai sandal bahkan tidak pakai sandal sehingga saya menjembatani itu jangan pakai sepatu karena ini kantornya wong cilik, saya kalau di foto baliho-baliho itu baju warna coklat, coklat itu istilah kami di ilimiah itu susah jadi dari susah saya harus membangun Ende ini supaya bisa sejahtera, evolusi pertanian, evolusi lingkungan dan UMKM kedepan sehingga saya pakai baju hijau untuk mendaftar, ini ada simbolnya," jelas lulusan S2 Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Terkait ragi (red: kain sarung untuk laki-laki) yang dia kenakan saat mendaftar di DPC PDI-P Ende sebagai Bacabup Ende, jelas salah satu Tim Penilai dan Penyusun Dampak Pembangunan Terhadap Lingkungan Hidup di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTT itu, karena dia dilahirkan di desa.
"Kalau ragi ini memang karena saya dilahirkan di desa, dilahirkan dari mama yang tenun untuk dijual dan sekolahkan kami, itulah kenapa saya pakai ragi, dan saya bahkan di pertemuan tingkat nasional saya selalu pakai jas ragi atau lawo sekaligus promosi pariwisata Ende di Jawa maupun di luar negeri," jelas Stef Tani Temu.
Baca juga: Launching Pilkada Ende, Dua Kepala Desa Ingatkan Hal Teknis
Selain mendaftarkan diri ke PDI-P Ende sebagai Bacabup, di hari yang sama juga Stef bersama tim mendaftarkan diri ke DPC PKB Ende dan rencananya dalam waktu dekat akan mendaftarkan diri ke beberapa partai politik lainnya seperti PSI dan Hanura. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
294 Siswa SD/MI se-Kabupaten Sikka Berkompetisi dalam Pesona Sains 2024 SMPK Frater Maumere |
![]() |
---|
Kader Muda Dijagokan PKB untuk Koalisi Pilkada Sikka |
![]() |
---|
Kasrem Wirasakti Lewati Jalan Terjal Tinjau Pompa Hidran di Desa Lite Flores Timur |
![]() |
---|
Sumur Bor Kodim Flotim di Lembata Ditinjau Kasrem Wirasakti Kupang |
![]() |
---|
Ketua KPU Ngada Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.