Hardiknas 2024

Peserta Upacara Kenakan Pakaian Adat saat Ikut Apel Hardiknas di Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Ia mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional kepada semua guru dan siswa-siswi di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
POSE BERSAMA - Pose bersama peserta upacara pasca pelaksanaan upacara bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) di Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT, Kamis, 2 Mei 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

TRIBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) di Perbatasan RI-RDTL Sektor Barat tepatnya di Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur berlangsung sangat meriah.

Peringatan HARDIKNAS yang berlangsung di halaman Kantor Camat Musi Kamis, 2 Mei 2024 ini dihadiri oleh Camat Musi, John Olin beserta jajaran, semua kepala sekolah, guru-guru dan siswa-siswi SD, SMP, dan SMA, Kepala Desa, Perangkat BPD dan anggota, Jajaran Puskesmas Oeolo, dan masyarakat setempat.

Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Kepala Sekolah SDN Bisafe,Theresia Kusi Bani S. Pd. SD mengatakan, pelaksanaan upacara bendera peringatan HARDIKNAS di Perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse berlangsung setiap tahun.

Ia mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional kepada semua guru dan siswa-siswi di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia.

Baca juga: Kado Indah Hardiknas, Piala Bergilir Pekan Ekpresi Siswa Jadi Milik SMA Katolik Syuradikara Ende

 

Sejauh ini, kurikulum yang digunakan di SDN Bisafe adalah kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka ini baru diterapkan untuk siswa kelas I dan Kelas IV SD. Sedangkan Kelas II, Kelas III, Kelas V dan Kelas VI masih menggunakan kurikulum K13.

Meskipun baru menerapkan Kurikulum Merdeka selama satu tahun namun, kurikulum telah diterapkan dengan sangat baik. Pasalnya, siswa diminta untuk berkolaborasi dengan guru.

"Sedangkan guru memberikan suatu pembelajaran yang berpihak pada murid. Dulu biasanya guru monoton, tetapi dengan adanya Kurikulum Merdeka, berpihak pada murid," ujarnya.

Dalam momentum peringatan Hardiknas tahun 2024 ini, mereka menyelenggarakan upacara bendera bersama di Kecamatan Musi. Upacara bendera tersebut sangat menarik. Pasalnya, semua guru-guru dan murid serta peserta upacara lain dan jajaran pemerintah kecamatan mengenakan pakaian adat.

Baca juga: Ini Penyebab Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Manggarai Barat, Diduga Dipicu Korsleting

Pada tahun-tahun sebelumnya, mereka juga mengenakan pakaian adat saat upacara bendera. Hal ini secara tersirat hendak memberikan penjelasan kepada semua pihak bahwa mengenakan pakaian adat adalah tradisi yang wajib dihidupi di Kabupaten TTU.

Sementara itu, Siswi SMPN Satap Oetulu, Maria S. O. Moensaku mengatakan, mereka mengikuti upacara bendera setiap tahun pada peringatan HARDIKNAS di Perbatasan RI-RDTL tepatnya di Kantor Camat Musi.

Ia mengakui bahwa, sejak dimulainya penerapan Kurikulum Merdeka, mereka tidak kesulitan mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Pasalnya, proses pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka sangat menarik.

Mereka diwajibkan untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, pemahaman mereka terhadap materi yang diberikan oleh guru sangat baik.

Dari wilayah perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse, Maria mengucapkan selamat memperingati Hardiknas bagi semua siswa-siswi dan guru-guru di seluruh Indonesia. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved