Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Jumat 3 Mei 2024, Tunjukkanlah Bapa kepada Kami
Mari simak renungan harian Katolik Jumat 3 Mei 2024.Tema Renungan Harian Katolik yaitu Tunjukkanlah Bapa kepada Kami.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Sebuah permintaan biasanya sebagai tanda sebuah kerinduan akan hal yang diminta itu akan dikabulkan. Permintaan seperti: tunjukkanlah berarti permintaan itu bertujuan untuk meminta sesuatu agar ditunjukkan kepada mereka. Ketidaktahuan seseorang terhadap orang yang belum dilihat atau dikenal maka permintaannya adalah juga agar bisa ditunjukkan wajah orang tersebut. Namun kadangkala tidak semua permintaan dapat dikabulkan apalagi jika permintaan itu sudah terlaksana tetapi orang sendiri tidak menyadarinya.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini, gereja secara khusus merayakan pesta Santu Filipus dan Yakobus, Rasul. Filipus Rasul yang berasal berasal dari Betsaida di Galiliea adalah seorang murid Yohanes Pembaptis. Ketika Yohanes memperkenalkan Yesus sebagai Anak Domba Allah, Filipus ada di situ. Penginjil Yohanes mengatakan bahwa Yesus memanggil Filipus sebagai menjadi murid-Nya sehari setelah Ia memanggil Petrus dan Andreas (Yoh1:35-51). Meskipun tidak banyak bercerita tentang dia sesudah kenaikan Yesus, diketahui bahwa Filipus mewartakan Injil di Frigia, sebuah kota tua di Asia Kecil. Klemens daru Aleksandria mengatakan bahwa Filipus menderita penganiayaan hebat dan disalibkan dengan kepala di bawah, sebagaimana dialami Petrus di Roma pada masa pemerintahan Kaisar Domitianus (81-96). Sedangkan tentang Yakobus ia dikatakan bahwa ia termasuk salah seorang rasul Yesus. Ia disebut Yakobus muda untuk membedakan dia dari Yakobus Tua yang terlebih dahulu menjadi Rasul. Ia dikenal sebagai anak Alfeus dan saudara sepupu Yesus. Ibunya Maria termasuk bilangan wanita-wanita yang senantiasa melayani Yesus. Maria inilah yang mendampingi Bunda Maria sampai puncak Golgota, bahkan juga pada saat Yesus dimakamkan.
Sebelum menjadi murid Yesus, ia bekerja sebagai petani untuk menghidupi keluarganya. Ia kemudian menjadi Uskup Yerusalem yang pertama. Di Yerusalem, orang-orang Yahudi sungguh menghormati dia. Dia diberi julukan oleh orang-orang Yahudi sebagai “Yang Adil” karena mengetahui segala hukum Yahudi dan dia sendiri tetap patuh pada Hukum Taurat Musa. Kedua rasul ini dianggap sebagai rasul yang cukup berani mewartakan firman Tuhan. Yakobus sendiri berpusat di Yerusalem sedangkan Filipus keluar dari Yerusalem menjelajahi wilayah bangsa lain. Dari injil kita mengenal Filipus yang dipanggil Yesus setelah panggilan murid-murid yang pertama yaitu Petrus dan Andreas, Yohanes dan Yakobus. Filipus dikenal juga sebagai orang yang selalu spontan sejak dia dipanggil dan memperkenalkan Yesus kepada orang lain. Filipus pada akhir hidupnya juga dengan cara disalibkan tetapi dengan kepala ke bawah seperti Petrus yang disalibkan kepala kebawah di Roma. Filipus memberitakan Injil Tuhan sampai dia sendiri memberikan nyawanya disalibkan seperti GuruNya tetapi kepala ke bawah. Sedangkan Yakobus sendiri di akhir masa hidupnya, dia pun ditangkap karena dicurigai telah bersekutu dengan penguasa.
Dia ditangkap lalu dilemparkan dari menara bait Allah dan dirajam sampai mati. Kita semua juga adalah murid-murid Tuhan yang dipanggil atas cara tertentu menjadi pengikutNya. Kita tentunya tidak seperti para rasul yang secara langsung bertemu dengan Yesus dan pada akhirnya mewartakan tentang Yesus kepada semua orang sampai mengorbankan diri mereka demi Nama Yesus. Lalu apa yang bisa kita buat? Kita tak perlu melakukan hal-hal yang hebat tetapi cukuplah menjadi saksi Yesus diantara semua orang lain di dalam keluarga, di tempat kerja kita masing-masing atau atas cara yang sederhana saja. Dan yang terpenting adalah cara hidup kita sendiri adalah yang menjadi saksi utama kita adalah benar-benar seorang pengikut Yesus. Namun yang terjadi adalah kebanyakan kita malah takut memberi kesaksian bahwa dirinya adalah pengikut Yesus di dalam lingkungan kerja atau lingkungan hidupnya. Jarang ikut doa bersama atau bahkan tidak pernah ikut merayakan ekaristi tetapi lebih sibuk urusan lainnya lalu kemudian berujar: soal relasi dengan Tuhan itu hal privasi dan hanya dia dan Tuhan yang tahu. Benar sekali. Tapi kita dipanggil oleh Tuhan untuk selalu menjadi saksiNya di tengah dunia atau sekurang-kurangnya hidup kita telah menunjukkan bahwa kita adalah benar-benar pengikut Yesus seperti yang sudah dilakukan oleh kedua rasul, Filipus dan Yakobus.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: semua kita telah dipanggil menjadi murid-murid dan pengikut Yesus atas cara-cara tertentu. Kedua, maka kita semua terpanggil juga untuk menjadi pewarta FirmanNya dan menjadi saksi kebenaran iman kita kepada siapa saja. Ketiga, maka tak ada kata lain selain selalu siap menjadi saksi dimulai dari cara hidup kita sendiri.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.