Final Liga Champions
Disingkirkan Real Madrid, Pelatih Munchen Thomas Tuchel Soroti Keputusan Wasit
Thomas Tuchel tentu saja tidak puas dengan hasil semifinal Liga Champions melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Penulis: Ricko Wawo | Editor: Ricko Wawo
Real Madrid kebobolan terlebih dulu pada menit ke-68 melalui sepakan keras Alphonse Davies dari dalam kotak penalti. Publik Madrid bungkam seketika.
Thomas Tuchel, juru tak Munchen, bergembira di pinggir lapangan bersama para pendukung Munchen yang datang langsung ke kota Madrid.
Akan tetapi bukan Madrid namanya kalau tidak bikin kejutan. Carlo Ancelotti kemudian mengubah taktik untuk menggempur permainan Munchen yang terstruktur.
Baca juga: Berita Liga Champions, Ketua PRMI Lembata Alvrend Nuban: Sejarah Itu Milik Real Madrid
Dia memasukkan Camavinga, Modric dan Joselu untuk mengganti Toni Kroos, Tchouaméni dan F. Valverde. Sisanya adalah sejarah.
Joselu membuat seisi Stadion Santiago Bernabeu melonjak kegirangan melalui sontekan manisnya di depan gawang Manuel Neuer pada menit ke-88.
Bola tendangan Vinicius Jr dari sisi kanan Munchen terpental dari tangkapan Neuer dan jatuh ke kaki Joselu.
Di waktu ekstra, Joselu, sang bocah yang tidak diperhitungkan sama sekali, untuk kedua kalinya membuat seisi stadion melonjak kegirangan.
Dia mampu menuntaskan bola umpan dari Rudiger di depan gawang Munchen. Wasit Szymon Marciniak sempat meniup peluit offside. Akan tetapi setelah mengecek VAR, gol tersebut dianggap sah.
Real Madrid lolos ke babak final karena unggul agregat 4-3.
Sebelumnya pada leg pertama di Allianz Arena, kedua tim berbagi skor 2-2.
Di Stadion Wembley, Inggris, pada 2 Juni 2024, Real Madrid akan bertemu Borussia Dortmund di babak final.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.