Autopsi Jenazah Warga Kupang
Diduga Meninggal Tidak Wajar, Polisi Autopsi Jenazah Warga Kupang
Autopsi tersebut dilakukan usai pengembangan kepolisian yang menduga karyawan PT Citra Mas tersebut meninggal secara tidak wajar.
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
TRIBUNFLORES.COM, OELAMASI- Kepolisian Polres Kupang melakukan autopsi terhadap jenazah Herman Bire warga Desa Kuaklalo Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, Senin 13 Mei 2023.
Autopsi tersebut dilakukan usai pengembangan kepolisian yang menduga karyawan PT Citra Mas tersebut meninggal secara tidak wajar.
Usai laporan diterima, Tim Inafis bersama penyidik Satreskrim Polres Kupang bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Disana mereka menemukan beberapa barang bukti yang diduga kuat ada hubungannya dengan kematian korban.
Baca juga: Forkoma PMKRI Maumere Kutuk Keras Dugaan Kekerasan Oknum Polisi saat Demo TTPO PMKRI
Selain itu tim juga telah berkoordinasi dengan Dokter Forensik Rumah Sakit Titus Uly Kupang untuk melakukan outupsi jenasah korban.
Hasil koordinasi dengan pihak rumah sakit ini, jenazah Herman Bire akhirnya dilakukan outopsi yang berlangsung dirumah duka di Desa Kuaklalo dibawah pimpinan Dokter Forensik AKBP dr. Edy Hasibuan.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata yang dikonfirmasi, Selasa 14 Mei 2024 mengungkapkan autopsi ini dilakukan setelah serangkaian hasil penyelidikan kepolisian yang mengarah pada kematian tidak wajar tersebut.
Herman Bire yang meninggal dunia secara tidak wajar dengan sebuah luka pada dada kiri bagian bawah puting susu pada hari Sabtu 11 Mei 2024 lalu saat sedang melaksanakan pekerjaan di RT 005 RW 002 Desa Oeletsala Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang.
"Kejadiannya hari Sabtu sore dan korban meninggal dunia jam 19.00 Wita di Rumah Sakit Leona Kota Kupang," terangnya.
Tugas Hermas yang merupakan karyawan PT Citra Mas yang kesehariannya bekerja memotong besi untuk menara Sutet.
Kapolres Agung menyampaikan pengembangan yang mereka lakukan berawal dari laporan yang diterima dari Polsek Kupang Tengah dan pihaknya langsung melakukan pengusutan guna menjadikan terang kasus tersebut.
Untuk mengungkap kasus ini, penyidik kepolisian tengah melakukan pemeriksaan beberapa orang saksi yang berada dilokasi kejadian yang mengetahui kejadian tersebut.
Kapolres Agung optimis kasus ini bisa diungkap guna memberi efek jera kepada pelakunya, dan pihaknya menghimbau agar keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kita doakan, semoga secepatnya bisa terungkap. Kami harapkan pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian guna proses hukum lebih lanjut," tutupnya.(ary).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.