Berita Belu
Sebelum Berangkat ke Arab Saudi, Warga Belu Terima Vaksin Meningitis di Atambua
Salah satu calon jemaah haji, Enre, menyampaikan terima kasihnya karena telah dipersiapkan dengan baik dari segi kesehatan.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
TRIBUNFLORES.COM, ATAMBUA - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belu, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, telah melaksanakan vaksinasi meningitis bagi 30 Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 2024 dalam persiapan keberangkatan ke Tanah Suci atau Mekkah.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Belu, Kota Atambua, Selasa, 14 Mei 2024.
Pantauan Pos Kupang, para peserta secara bergantian memasuki ruangan vaksinasi untuk divaksin oleh petugas kesehatan.
Kasmin Lukman, S.Sos, sebagai Kasie Penyelenggara Haji dan Umrah pada Kementerian Agama Kabupaten Belu, menjelaskan bahwa vaksin meningitis dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap berbagai penyakit menular.
Baca juga: Warga Mukun di Kota Komba Utara Mengeluh Kesulitan Air Bersih
"Vaksinasi meningitis ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular di Tanah Suci, karena itu Pemerintah Arab Saudi mewajibkan setiap jemaah haji untuk divaksin meningitis," ungkapnya.
Kasmin berharap agar semua jemaah haji dapat menjaga kesehatan mereka selama perjalanan ke Tanah Suci dan kembali ke tanah air dengan keadaan sehat dan aman.
Ia juga menyampaikan bahwa para jemaah haji dari Kabupaten Belu akan dilepas oleh Bupati pada tanggal 31 Mei 2024, kemudian mereka akan menuju Kupang dan dilanjutkan perjalanan ke Surabaya.
Salah satu calon jemaah haji, Enre, menyampaikan terima kasihnya karena telah dipersiapkan dengan baik dari segi kesehatan.
"Kami telah melakukan persiapan sejak tahun 2011, termasuk persiapan kesehatan dan biaya yang mencapai sekitar Rp 58 juta lebih," ungkapnya.
Ia berharap agar dirinya dan seluruh jemaah haji lainnya diberikan kesehatan sehingga perjalanan mereka dapat berjalan lancar dan membawa berkah. (cr23)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.