Warga Temukan Granat di Belu

Temukan Granat Aktif, Warga Sarabau NTT Serahkan ke Satgas Pamtas Yonarmed 12 Kostrad

Ia memberikan apresiasi kepada warga yang secara sadar melaporkan dan menyerahkan temuan berbahaya itu kepada aparat. 

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/HO-TNI
GERANAT AKTIF - Seorang warga Dusun Asulait, Desa Sarabau, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, dengan sadar menyerahkan satu buah granat organik aktif yang ditemukan di rumah almarhum orang tuanya kepada personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad Pos Asulait, Selasa (7/10/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

TRIBUNFLORES.COM, ATAMBUA- Seorang warga Dusun Asulait, Desa Sarabau, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, dengan sadar menyerahkan satu buah granat organik aktif yang ditemukan di rumah almarhum orang tuanya kepada personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad Pos Asulait, Selasa (7/10/2025).

Komandan Satgas Yonarmed 12 Kostrad, Letkol Arm Erlan Wijatmoko, mengatakan penyerahan granat dilakukan secara hati-hati oleh personel Satgas sesuai prosedur standar penanganan bahan peledak untuk memastikan keselamatan warga dan lingkungan sekitar.

“Langkah cepat ini kami ambil guna menghindari potensi bahaya yang bisa mengancam masyarakat. Keamanan warga selalu menjadi prioritas utama,” ungkap Letkol Erlan.

Baca juga: 16 Granat Peninggalan Perang Dunia II di Flores Timur Dimusnahkan Bertahap di Perkebunan Desa Konga

 

Ia memberikan apresiasi kepada warga yang secara sadar melaporkan dan menyerahkan temuan berbahaya itu kepada aparat. 

Menurutnya, tindakan tersebut mencerminkan kemitraan yang baik antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan.

“Kami sangat menghargai kesadaran dan kepedulian warga. Ini menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Letkol Erlan juga mengimbau seluruh masyarakat agar tidak menyimpan atau mencoba memanfaatkan benda-benda berbahaya seperti granat, amunisi, atau peninggalan perang lainnya.

“Segera laporkan kepada aparat TNI atau kepolisian jika menemukan benda mencurigakan. Keselamatan masyarakat harus selalu menjadi yang utama,” tegasnya. (gus) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved