Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Rabu 15 Mei 2024, Menengadah ke Langit dan Berdoa
Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 15 Mei 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Menengadah ke Langit dan Berdoa.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu. Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka, dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia. Dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus
Renungan Katolik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Berdoa dengan cara menengadah ke langit adalah salah satu bentuk posisi tubuh atau gesture yang biasa dipakai saat orang berdoa sebagai salah satu cara orang mengekspresikan iman kepada Tuhan. Dan setiap orang akan memiliki bentuk-bentuk ekspresi yang beda satu dengan yang lainnya sesuai dengan pola masing-masing untuk dilakukan dengan tujuan agar seluruh dirinnya dibaah dalam doa. Itulah doa yang ssungguhnya. Seluruh diri kita dikutsertakan dalam suasana doa.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini kita kembali lagi disuguhkan dengan bacaan pertama dari kisah para rasul dengan mengambil kisah Paulus saat di Efesus saat perpisahan dengan jemaat di Efesus. Paulus berkata: “Jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan oleh Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperolehNya dengan darah AnakNya sendiri.” Paulus dalam perpisahannya dengan jemaat di Efesus secara khusus para penatua-penatua jemaat agar mampu menjaga diri mereka sndiri dan juga jemaat yang telah dipercayakan kepada mereka.
Paulus memberi nasihat secara khusus kepada para penatua itu karena alasan utamanya adalah karena mereka telah ditetapkan oleh Roh Kudus sebagai pemimpin atas jemaat yang ada pada mereka. Karena Paulus tahu bahwa akan ada serigala-serigala ganas yang akan masuk ke tengah-tengah umatNya itu dan akan memangsa mereka bahkan ada di antara jemaat yang akan akan muncul dengan ajaran palsu mereka untuk memangsa jemaat untuk menarik murid-murid untuk mengikuti jalan sesat mereka.
Dan pengajaan Paulus itu membuat kita sadar bahwa penatua-penatua itu telah ditetapkan oleh Roh Kudus untuk tugas yang ditetapkan bagi mereka untuk selalu menjaga dan melindungi kawanan mereka termasuk menjaga diri mereka juga agar tidak tergoda oleh tantangan yang mereka hadapi agar semua tetap menjadi satu. Begitu juga doa Yesus pada saat malam terakhir bersama para muridNya. Pada malam perrjamuan akhir itu Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi para muridNya. Gesture yang dibuat oleh Yesus saat berdoa kepada Bapa bagi para muridNya itu langsung terbaca bahwa Yesus sedang mengangkat hati dan seluruh diriNya kepada Allah untuk berdoa. Isi doa Yesus itu sangat jelas yakni agar mereka menjadi satu sama seperti Bapa dan DiriNya adalah satu.
Yesus berdoa agar Bapa memelihara mereka dalam NamaNya agar mereka yang sudah dipilih olehNya dan yang telah hidup bersama-sama dengan Dia dalam tugas-tugas pleayanan selama hidupNya itu. Doa Yesus kepada para muridNya tidak hanya dibaca sebagai doa seorang guru kepada para muridNya tetapi lebih mendalam akan terbaca bahwa doa Yesus pada malam terakhi itu sebagai tanda cintaNya yang luar biasa kepada para muridNya yang kemudian akan membentuk gereja atau tubuh mistikNya sendiri yang hadir di atas bumi. Itu artinya, Yesus mendoakan juga seluruh gereja karena cikal bakal gereja itu lahir dari para murid dan jemaat perdana yang terbentuk oleh pengajaran para rasulNya. Maka kita tak bisa mnyangkal bahwa Yesus sejak awal mula telah menjaga para muridNya dan gereja pada umumnya agar tetap bersatu sama serpti persatuan Bapa dan PutaNya. Maka gereja pada dasarnya telah dijaga dan dipelihara langsung oleh Allah sendiri dan memberkati semua orang yang telah masuk dalam persekutuan atas namaNya.
Namun pada saat yang sama, Yesus juga memberi tugas kepada gereja agar siap diutus ke dalam dunia untuk memberi kesaksian tentang Fiman karena firman Allah adalah kebenaran itu sendiri. Dan kita adalah gereja umat Allah yang telah dihimpun sebagai satu kawanan di dalam nama Yesus. Namun tak dapat disangkal juga bahwa di antara kawanan itu ada juga yang mmisahkan diri bahkan seperti dikatakan oleh Paulus, mereka menyebarkan ajaran palsu hanya untuk menarik anggota gereja lainnya untuk melawan Allah. Maka marilah kita selalu hidup dalam iman yang benar kepada Allah sehingga kita akan tetap hidup dalam kebenaranNya.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Rabu 15 Mei 2024
Menengadah ke Langit dan Berdoa
Tribun Flores.com
| Bacaan-bacaan Liturgi Hari Ini Rabu 15 Mei 2024 Peringatan St Pakomius, Pengaku Iman |
|
|---|
| Injil Katolik Hari Ini Rabu 15 Mei 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan |
|
|---|
| Pesta Santu-Santa Pelindung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024 |
|
|---|
| Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, Masa Biasa Pekan VII Paskah |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Rabu 15 Mei 2024, Allah Menjagamu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Br-Pio-Hayon-SVD.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.