Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Jumat 17 Mei 2024, Kasih Lahir dari Hati Terdalam
Mari simak renungan harian katolik Katolik Jumat 17 Mei 2024.Tema renungan Harian Katolik yaitu Kasih Lahir dari Hati Terdalam.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Kata Yesus kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku!” Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya, “Simon anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya, “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu! Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.”
Kata Yesus kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku!” Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika masih muda engkau sendiri mengikat pinggangmu dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki.
Tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu, dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.” Hal ini dikatakan Yesus untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus, “Ikutlah Aku.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Meditatio:
Santo Petrus adalah salah seorang dari dua belas rasul Yesus dan Paus
pertama umat Katolik. Dia adalah seorang nelayan dari Galilea yang
diberi posisi oleh Yesus. Sebagai rasul yang pertama, pastilah Yesus
sudah mengenal siapa dan bagaiamana sebenarnya Petrus itu.
Yesus bertanya: Simon Anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih
daripada mereka ini? Jawab Petrus kepadanya: Benar Tuhan, Engkau
tahu aku mengasihi Engkau. Kata Yesus kepadanya:”Gembalahkan
domba-dombaKu”.
Dalam perikop injil Yohanes (21:15-19), terdapat tiga kali Yesus
mengajukan pertanyaan yang sama kepada Petrus, “Apakah engkau
mengasihi Aku?” dan tiga kali pula Petrus menjawab, “Aku mengasihi
Engkau.” Mengapa Yesus mengajukan pertanyaan yang sama sampai tiga
kali kepada Petrus? Bukankah tanpa jawaban dari Petrus pun Yesus sudah
tahu segalanya?
Pertanyaan tersebut adalah ajakan kepada Petrus untuk melihat kembali
seberapa besar kasihnya terhadap Yesus. Yesus membutuhkan jawaban
yang sungguh lahir dari hati Petrus yang terdalam, yang akan
menyingkap apa makna Yesus bagi dirinya. Tiga kali melambangkan
pemurnian yang dialami Petrus. Demikianlah kasih harus selalu
dimurnikan sampai sungguh-sungguh lahir dari hati yang terdalam, yakni
hati yang dipenuhi oleh kasih itu sendiri.
Pribadi yang mengasihi bukan berarti pribadi yang tidak memiliki
kelemahan. Kita belajar dari kasih Petrus kepada sang Guru. Ada tahap di
mana Petrus sungguh jatuh dalam penyangkalan. Tiga kali menyatakan
bahwa ia mengasihi Yesus, tiga kali pula Petrus telah menyangkal Yesus.
Namun, kasih melampaui semua kelemahan manusia. Pernyataan Petrus
akan kasihnya terhadap Yesus adalah juga pernyataan kesiapsediaan
untuk menjadi pewarta kasih Yesus yang tangguh.
Pertanyaan yang sama juga diajukan Tuhan kepada kita, sebab kita
menyebut diri sebagai pengikut-pengikut-Nya. Kiranya pertanyaan itu
terus bergema dalam batin kita. Saat kita kuat dan bahagia, menjawab
“ya” akan terasa mudah, sebab kita tengah merasakan kasih dan
kebaikan-Nya. Namun, saat badai pencobaan menghadang hidup kita,
apakah kita masih mampu mengatakan bahwa kita mengasihi Tuhan?
Jika kita sadari dengan mata iman, sesungguhnya justru pada saat-saat
sulit, Tuhan semakin membuka diri agar kita datang kepada-Nya. Kasih
Tuhan itu sempurna dan tidak terbatas. Meski tahu betapa lemah dan
berdosanya kita, Ia tidak pernah berhenti memberikan berkat. Sama
halnya dengan perjalanan iman Petrus. Meski menyangkal Yesus, kasih
Yesus terhadapnya tidak berubah. Yesus justru mendatangi Petrus agar
murid-Nya ini semakin yakin akan kekuatan kasih.
Dari Petrus kita belajar untuk berani memperbarui diri, yakni bangkit dari
semua kelemahan dan dosa-dosa kita. Dari Petrus pula kita belajar
berkomitmen untuk selalu mengarahkan hidup kepada Tuhan. Dengan ini,
tantangan tak lantas menggoyahkan iman kita, tetapi justru menjadi
semangat yang terus menggelora, sehingga kita dapat menyatakan kasih
Tuhan itu kepada sesama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.