Hasil Uji Dua Sampel Babi di Wulanggitang Flores Timur Positif ASF

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Sampel babi dari Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur dinyatakan positif African Swine Faver (ASF) atau demam babi afrika.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Flores Timur, Vian Kiti Tokan, menyebut dua sampel babi positif ASF berasal dari Boru, Kecamatan Wulanggitang.

"Berdasarkan laporan hasil pengujian di Balai Besar Veteriner Denpasar. Yang di Boru kirim tiga sampel, dua positif ASF," katanya kepada wartawan, Senin, 27 Mei 2024.

Vian Tokan menyebut, dari lima sampel darah dan organ babi yang telah dikirim, dua sampel asal Kecamatan Larantuka negatit ASF.

Baca juga: Rektor Geri Gobang : Butuh Kerjasama dan Sinergi untuk Keberlanjutan

"Kelurahan Lohayong di Kecamatan Larantuka hasilnya negatit," bebernya.

Vian mengimbau warga tidak mengkonsiumsi daging babi sakit dan tidak mengedarkan daging babi sakit agar tidak menular ke ternak babi lainnya.

"Yang paling penting jangan potong babi sakit dan edarkan daging," pungkasnya.

Dia juga mengirimkan salinan berupa laporan hasil pengujian dari Balai Besar Veteriner. Ada tercantum nama pemilik ternak babi positif maupun negatif ASF.

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News