Kopdit Obor Mas

Bermula Rp 100.500 Kini Rp 1,329 Triliun Pencapaian Kopdit Obor Mas di Tahun 2023

Mencatat berbagai kemajuan selama tahun 2023,Kopdit Obor Mas menemui banyak tantangan internal yang membutuhkan solidaritas anggota turut memecahkanya

|
Penulis: Egy Moa | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/EGINIUS MOÁ
Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, menyerahkan penghargaan kepada para manajer berprestasi disaksikan General Manajer Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, dalam pembukaan RAT 2023, Jumat 31 Mei 2024 di Aula Puskopdit Swadaya Utama Maumere. 

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Bermula dengan simpanan Rp 100.500 pada tahun 1972 dari 98 anggota, Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas kini membukukan aset Rp 1.329.550.139,545 menghimpun 150.545 anggota dengan pertumbuhan 10,1 persen pada 2023.

Ketua KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando menyampaikannya dalam sapaan pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2023, Jumat siang 31 Mei 2024 di Aula Puskopdit Swadaya Utama Maumere, Pulau Flores.

Selama tahun 2023, Markus Menando membeberkan, Kopdit Obor Mas mencatat simpanan saham dan non saham Rp  946,4 miliar lebih atau 71 persen dari total aset.

“Ini menunjukkan bahwa Kopdit Obor Mas  tumbuh dan besar di atas kekuatan anggota,” tandas Markus.

Baca juga: Sebelas Anggota Perdana Kopdit Obor Mas Setia Hingga Usia 52 Tahun

 

Volume pinjaman selama tahun buku 2023 sebesar Rp 548,3 miliar dan saldo pinjaman Rp 1,167 trilun lebih. Markus Menando menyebut kepercayaan pemerintah kepada Kopdit Obor Mas sebagai penyalur KUR memperoleh plafon setiap tahun Rp 200 miliar mencakup KUR super mikro, KUR Mikro dan KUR kecil.

Kopdit Obor Mas juga memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengeculian (WTP).  Demikian juga selama tahun 2023, Kopdit Obor Mas memperoleh beberapa penghargaan diantaranya Penggerak Koperasi  Terbaik sebagai Penyalur KUR Terbesar,

Dalam RAT itu, Markus Menando, membeberkan keluhan anggota menyatakan peminjaman lama dan berbelit-belit, sebenarnya tidak terjadi. Justru Obor Mas menjalankan prinsip kehati-hatian dalam memberikan pinjaman kepada anggota.

Meski mencatat berbagai kemajuan disadari muncul beberapa masalah diantaranya masih banyak pertemuan kelompok Obor Mas yang aktif. Partisipasi anggota menyetor simpanan wajib, SSD dan SRI masih rendah. Tingkat pengembalian angsuran pinjaman juga banyak bermasalah,

Baca juga: Sejarah Singkat KSP Kopdit Obor Mas, Bermula Dari Koperasi Para Guru

Demikian juga partisipasi anggota mengikuti pendidikan anggota juga masih rendah.

“Salah satu solusi adalah mengaktifkan pertemuan rutin bulanan  Kelompok Sahabat Obor Mas. Anggota memegang prinsip engkau susah saya bantu dan saya susah engkau bantu,” Markus Menando mengingatkan. 

Markus Menando, mengatakan RAT paripurna yang terjadi sehari menjelang akhir bulan Mei 2023 telah melewati pelaksanaan RAT mini pada 1.527 titik kelompok Sahabat Obor Mas.

Dari jumlah anggota 150.545 anggota, yang mengikut RAT sebanyak 118.247 anggota, namun yang hadir 51.766 orang atau 44 persen. Sedangkan RAT Midi dilaksanakan 32 kantor cabang dan cabang pembantu atau sebanyak 89 persen dan hanya empat kelompok RAT mini yang tidak jalan.

Baca juga: Pemkab Ende Minta Obor Mas Ikut Terlibat Aktif Dalam Tanggung Jawab Sosial Kemasyarakatan

Pembukaan RAT oleh Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, dihadiri pengurus, pengawas, utusan anggota dari setiap cabang dan cabang pembantu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTT, Ketua Puskopdit Swadya Utama Maumere, Aleksius Bertholemus, General Manajer Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, dan para manajer cabang. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved