Rutan Bajawa
Saat Upacara Hari Lahir Pancasila, Staf Rutan Bajawa Upacara Lalu Kenakan Pakaian Adat
Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Subseksi (Kasubsi) Pengelolaan Anisetus Galganis Wolomasi menggantikan Kepala Rutan
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA-Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bajawa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur (NTT) memperingati Hari Lahir Pancasila dengan menggelar upacara bendera diikuti seluruh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP),Sabtu (01/06/2024).
Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Subseksi (Kasubsi) Pengelolaan Anisetus Galganis Wolomasi menggantikan Kepala Rutan (Karutan) Bajawa, Prianggoro Agung Wibowo yang mengikuti upacara di lapangan kartini Bajawa bersama Forkompimda.
Dalam upacara tersebut, tema yang diusung adalah “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”, sebagai bentuk komitmen Rutan Bajawa dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan Hari Lahir Pancasila di Rutan Bajawa bertujuan untuk mengingatkan dan memperkuat kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan panduan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Seluruh petugas dan Warga Binaan diberikan pemahaman tentang makna dan pentingnya Pancasila sebagai landasan moral dan etika dalam kehidupan bersama.
Baca juga: Pimpin Apel Hari Lahir Pancasila, Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Sebut Keberagaman
Dalam amanatnya, Anisetus menyampaikan bahwa, dalam momentum yang sangat bersejarah ini, mengajak untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar.
“Dengan mengusung tema ‘Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045’, saya mengajak kita semua untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar." ujar Anisetus.
Upacara bendera di Rutan Bajawa berlangsung khidmat dan diikuti dengan penuh kehormatan. Seluruh peserta upacara menunjukkan rasa hormat dan semangat dalam melaksanakan tugasnya sebagai bagian dari bangsa yang berlandaskan Pancasila.
Dengan peringatan Hari Lahir Pancasila ini, Rutan Bajawa berharap nilai-nilai Pancasila dapat menjadi pedoman dalam setiap aspek kehidupan di dalam dan di luar lembaga. Diharapkan juga bahwa persatuan akan terus tumbuh dan menjadi pondasi kuat dalam membangun peradaban yang maju dan berkelanjutan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.