Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Hari Ini Sabtu 8 Juni 2024, Hati Maria yang Tersuci
Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 8 Juni 2024.Tema Renungan Harian Katolik yaitu Hati Maria yang tersuci.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Renungan Katolik
Meditatio:
Pada hari kemarin kita merayakan Hari Raya Hati Yesus Yang Mahakudus.
Hari ini kita merayakan Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria. Orang
bertanya-tanya, di mana letak kesucian hati Maria? Kitab Suci memberi
jawabannya. Mari kita telusuri lebih dalam kesucian hati Bunda Maria,
agar kita tahu, mengerti dan mengimaninya.
Pertama, Maria hidup dekat dengan Allah. Secara turun temurun mulai
dari Abraham, Ishak, dan Yakub, hidup bangsa Israel tidak jauh dari bait
Allah. Bagi mereka, bait Allah adalah pusat dari seluruh kegiatan sehari
hari. Dengan merayakan paskah di Bait Allah Yerusalem, keluarga
Nazaret jelas dekat dengan Bait Allah dan taat pada kehendak Tuhan.
“Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya
Paskah.
Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke
Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu” (Lukas 2: 41). Mereka
menjalin relasi yang intim dengan Allah dalam Bait Allah Yerusalem.
Keluarga Nazaret taat agama. Di sinilah kiranya kesucian hati Maria
terbentuk. Dia tak pernah jauh dari Allah dan kehendak-Nya. Dari situ,
dia juga membawa kanak-kanak Yesus untuk mengalami kedekatan
dengan Allah. Kesucian hati terjadi karena kedekatan dengan Allah
sendiri.
Kedua, Hidup dalam meditasi. Begitu mendengar jawaban Yesus yang
belum bisa dimengerti lewat akal budi, Maria menyimpan perkara itu
dalam hati dan merenungkannya(Lukas 2: 51). Dia tidak menanggapi
secara frontal, meski dibuat cemas oleh Yesus.
Ketika kehendak
pribadinya tidak sejalan dengan kehendak Allah, dia justru masuk dalam
ruang keheningan, diam, dan mengolahnya. Merenung di sini berarti
berusaha menemukan makna, arti, dan pesan dari setiap peristiwa yang
terjadi. Bunda Maria melihat bahwa dalam setiap peristiwa ada kehendak
Allah, ada tangan Allah yang penuh kasih, yang akan membuat setiap
orang semakin dewasa dan semakin percaya kepada-Nya. Di sinilah
kiranya kesucian hati Maria dikembangkan. Dalam keheningan batin,
hatinya mendengarkan suara Tuhan. Dalam meditasi yang terus
memandang Tuhan, hatinya menjadi lembut dan rendah hati. Dia menjadi
suci karena membiarkan hatinya dikuasai oleh kehendak Ilahi.
Ketiga, hidup dalam perkembangan. Di akhir Injil kita temukan kalimat
penting: Yesus pulang bersama-sama mereka, dan Ia tetap hidup dalam
asuhan mereka(Lukas 2: 51). Anak adalah titipan. Ia diserahkan pada
keluarga dengan tujuan utama: supaya bisa kembali kepada Allah. Maka,
orang tua pada hakikatnya adalah Allah yang nampak nyata.
Di sinilah
kiranya kesucian hati Maria bermuara. Allah yang diimani ditampakkan
dalam mengasuh anak. Dan hasil akhir dapat dilihat, berkat asuhannya
yang dilandasi kepatuhan kepada Allah, Yesus benar-benar hadir sebagai
penyelamat dunia.
Bunda Maria memiliki hati yang murni, hati yang tembus pandang. Hati
yang menunjukkan totalitas hidup kita sebagai manusia di hadirat Allah.
Anda dan saya juga meneladani hati yang suci seperti Bunda Maria. Lalu,
apa yang harus kita lakukan agar memiliki hati seperti itu? Apa yang
harus kita perbuat agar sebagai murid-murid Yesus, kita memiliki hati
yang berkualitas, hati yang suci?
Sebagai orang Katolik, kita diajak untuk terus menerus berjuang,
mengupayakannya melalui pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab harian
kita, dalam semangat penuh kasih. Kasih akan membuat sesuatu yang
kita kerjakan menjadi berbeda, menjadi lebih baik dari yang seharusnya.
Missio:
Milikilah hati yang suci seperti Bunda Maria. Milikilah hati yang lemah
lembuh dan rendah hati seperti Yesus sendiri. Milikilah hati yang selalu
tersenyum, dan jadilah suci setiap saat oleh karena kasih Allah.
Doa:
Tuhan Yesus, melalui Bunda Maria, Engkau mengajarkan kami untuk taat
sepenuhnya kepadaMu. Bantulah kami agar dapat mengamalkan iman
kami dalam kehidupan sehari-hari, dalam doa maupun dalam kerja kami.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Pesta Hati Tersuci Santa Perawan
Maria. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja
berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.