Stunting di Manggarai Timur

12 Kecamatan di Manggarai TimurLaunching Pencanangan Intervensi Pencegahan Stunting

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Timur melaunching gerakan bersama pencanangan intervensi serentak pencegahan stunting

Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
LAUNCHING---Pj Bupati Boni Hasudungan Siregar sedang launcing Pencanangan Intervensi Pencegahan Stunting 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG---Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Timur melaunching gerakan bersama pencanangan intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Manggarai Timur,  Selasa 11 Juni 2024.


Launching yang dilaksanakan serempak di 12 Kecamatan ini, sebagai simbol keberlanjutan gerakan bersama, komitmen multisektor dan partisipasi serta tanggung jawab berbagai elemen dalam rangka pencegahan stunting di daerah.

Sesuai rilis yang yang diterima TRIBUNFLORES.COM, Rabu 12 Juni 2024, Kepala Dinas BP2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur, Jefrin Hariyanto dalam laporan menerangkan, pencegahan stunting merupakan kebijakan strategis nasional yang harus dijalankan oleh implementor kebijakan ditingkat daerah juga para pembuat kebijakan serta para pelaku kepentingan lainnya.


Angka stunting Kabupaten Manggarai Timur dari bulan ke bulan mengalami trand positif dengan terus menurun. Hal ini menunjukkan bahwa ada kesadaran bersama untuk sebuah perbaikan.

 

 

Baca juga: BPN Manggarai Timur Ditargetkan Terbitkan 15.100 Sertifikat Tanah

 

 

 


Salah satu wujud komitmen bersama ini, yakni gerakan serentak pencegahan stunting yang hari ini dilaksanakan secara bersamaan di 12 Kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur.


Penjabat Bupati Manggarai Timur, Ir Boni Hasudungan dalam sambutan singkatnya di pelataran Puskesmas Peot, mengatakan, menciptakan generasi emas Manggarai Timur, perlu direncanakan sedini mungkin, perlu ada desain sehingga harapan itu dapat terwujud. Point penting yang menjadi perhatian dan pengetahuan bersama adalah memperhatikan secara utuh dan sedini mungkin kesehatan ibu hamil, bayi dan balita.


Selain itu menurut PJ Bupati Boni bahwa perlu perhatian serius juga terhadap seluruh calon pengantin yang hendak menikah. Perlu melakukan screening kesehatan, perlu asupan gizi dan menjaga situasi batin agar tetap bahagia sehingga dapat berdampak pada kualitas hormon yang akan dihasilkan.


"Kita sedang mempersiapkan generasi generasi muda, generasi emas daerah ini. Hal paling penting yang menjadi perhatian bersama adalah kualitas kesehatan, baik itu ibu hamil, bayi dan balita, juga tidak kalah penting kepedulian kita untuk para calon pengantin, dengan begitu kita terpanggil untuk bisa menciptakan anak-anak Matim yang berkualitas dari berbagai aspek, terkhusus kesehatan mereka" ungkapnya. 


Turut hadir sebagai leading utama kegiatan dimaksud Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur dr Surip Tintin, Kepala BP2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur Jefri Haryanto, Kepala Dinas PMD Kabupaten Manggarai Timur Gaspar Nanggar, unsur Kecamatan dan Keluarga, Kepala Puskesmas Peot, para calon pengantin, ibu hamil, bayi dan balita. (rob) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved