Berita Ngada
Ini Pesan Bupati Ngada Saat Resmikan Gereja Jemaat GMIT Ebenhaezer Bajawa Pos Pelayanan Soa
Seremoni peresmian diawali pembukaan papan nama oleh Bupati Ngada dilanjutkan dengan pengguntingan pita di pintu masuk Gereja
Penulis: Charles Abar | Editor: Hilarius Ninu
Baca juga: Menabung di Celengan Untuk Bayar Uang Kuliah di Universitas Flores
“Tuhan yang membawa setiap orang dari berbagai suku untuk ada dalam keluarga yang disebut sebagai Ebenhaezer Bajawa,” ungkap Pdt.Mega.
Sementara Bupati Ngada Andreas Paru dalam sambutan singkat yang Ia bawakan menyampaikan bahwa tugas Pemerintah adalah senantiasa untuk membangun kebersamaan antar Umat Beragama.
Lebih lanjut Ia katakan, Gereja dan Pemerintah sama-sama dalam posisi strategis dalam membangun Umat atau rakyat.
“Kalau Gereja itu bertugas membina Iman dari pada Umat, pemerintah menyejahterakan rakyat dan ini saling bergantung kalau Iman umat kuat pemerintah akan mudah mensejahterakan rakyat,” kata Paru Andreas.
Untuk itu Ia sampaikan kepada Jemaat GMIT Ebenhaezer Bajawa Pos Layanan Soa untuk tidak risau ada di tengah-tengah mayoritas.
“Untuk yang 25 Kepala keluarga dengan jumlah 105 umat jangan risau kita sama sebagai warga kabupaten Ngada,” tambahnya.(Cr2).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.