Berita Ngada

Ini Pesan Bupati Ngada Saat Resmikan Gereja Jemaat GMIT Ebenhaezer Bajawa Pos Pelayanan Soa 

Seremoni peresmian diawali pembukaan papan nama oleh Bupati Ngada dilanjutkan dengan pengguntingan pita di pintu masuk  Gereja 

Penulis: Charles Abar | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
PERESMIAN - Bupati Ngada Andreas Paru, Senin 17 Juni 2024 meresmikan Gereja GMIT Ebenhaizer Bajawa Pos Pelayanan Soa.   

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,BAJAWA-Bupati Ngada Andreas Paru didampingi Ketua Majelis Klasis Flores Barat, Pdt.Mega D.Palpialy Manggoa STh meresmikan Gereja Jemaat GMIT Ebenhaezer Bajawa Pos Pelayanan Soa, di Desa Heso, Kecamatan Soa, kabupaten Ngada, Senin 17 Juni 2024.

Acara peresmian turut dihadiri oleh beberapa tokoh antara lain, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama kabupaten Ngada, Ketua Majelis Jemaat Ebenhaezer Bajawa Pdt. Viktor E. Tualaka, STh.,Pendeta se-Klasis Flores Barat, Pendeta Denominasi Kristen kabupaten Ngada, Tokoh Perempuan, Sekda Ngada Teddy Nono, Pimpinan OPD, Kapolsek Soa, Danramil, Camat Soa, Tokoh Masyarakat dan Jemaat GMIT Pos Pelayanan Soa.

Seremoni peresmian diawali pembukaan papan nama oleh Bupati Ngada dilanjutkan dengan pengguntingan pita di pintu masuk  Gereja  didampingi beberapa Pendeta se-Klasis Flores Barat.

Kegiatan dilanjutkan dengan kebaktian yang diikuti oleh para undangan dan Jemaat GMIT Ebenhaezer Bajawa Pos Layanan Soa.

 

 

Baca juga: Hari Raya Idul Adha 1445 H, Rutan Bajawa Shalat Ied Bersama dan Sembelih Hewan Kurban

 

 

 

Ketua Panitia diwakili oleh Sekretaris, Muria Utomo Hermanus menyampaikan terima kasih kepada Jemaat yang  telah mendukung dengan penuh sehingga pembangunan Gereja ini telah berlangsung dan berjalan lancar.
“Pembangunan ini dapat terselesaikan sebagaimana yang kita saksikan hari ini. Bertolak dari kebutuhan jemaat demi tercapainya tempat Ibadah yang memadai aman dan nyaman,” katanya.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Ngada, FKUB Ngada, Kementerian Agama kabupaten Ngada dan warga sekitar.

Sementara Ketua Majelis Klasis Flores Barat Pdt.Mega D.Palpialy Manggoa STh, mengajak Jemaat untuk jadikan gereja ini sebuah ruang yang terang untuk memuliakan nama Tuhan.

Gereja merupakan rumah keluarga Allah, maka karena gereja adalah keluarga hadirlah dalam Gereja itu cinta kasih Tuhan.

 

 

Baca juga: Menabung di Celengan Untuk Bayar Uang Kuliah di Universitas Flores 

 

“Tuhan yang membawa setiap orang dari berbagai suku untuk ada dalam keluarga yang disebut sebagai Ebenhaezer Bajawa,” ungkap Pdt.Mega.

Sementara Bupati Ngada Andreas Paru dalam sambutan singkat yang Ia bawakan menyampaikan bahwa tugas Pemerintah adalah senantiasa untuk membangun kebersamaan antar Umat Beragama.


Lebih lanjut Ia katakan, Gereja dan Pemerintah sama-sama dalam posisi strategis dalam membangun Umat atau rakyat.

“Kalau Gereja itu bertugas membina Iman dari pada Umat, pemerintah menyejahterakan rakyat dan ini saling bergantung kalau Iman umat kuat pemerintah akan mudah mensejahterakan rakyat,” kata Paru Andreas.

Untuk itu Ia sampaikan kepada Jemaat GMIT Ebenhaezer Bajawa Pos Layanan Soa untuk tidak risau ada di tengah-tengah mayoritas.

“Untuk yang 25 Kepala keluarga dengan jumlah 105 umat jangan  risau kita sama sebagai warga kabupaten Ngada,” tambahnya.(Cr2).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved