Wisata Labuan Bajo
Jajal Wisata Seru di Labuan Bajo, Main Kayak Susur Hutan Mangrove Rangko
Atraksi baru yang wajib dijajal saat liburan di Labuan Bajo adalah kayak menyusuri Hutan Mangrove.
Tidak terkecuali, pedoman standar lain yang perlu dipahami pemandu wisata terutama dari sisi keamanan, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan saat atraksi berlangsung.
Staf Ahli Bupati Manggarai Barat, Ovan Adu juga menyampaikan bahwa penggunaan kayak harus memperhatikan SOP kemamanan, dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca atau iklim, serta arus air.
Ia juga mengimbau masyarakat terutama Pokdarwis setempat untuk senantiasa menjaga kelestarian alam mangrove Dusun Rangko agar tetap bersih dari sampah plastik.
Salah satu caranya dengan mengimbau wisatawan untuk membawa tumbler air minum saat akan melakukan kegiatan kayaking dan tidak meninggalkan sampah plastik usai berkayaking.
"Aktivitas kayak di hutan mangrove Dusun Rangko ini juga kami harapkan dapat memberi alternatif baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo dan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan di Labuan Bajo," ujar Ovan.
Kepala Desa Tanjung Boleng, Saharudin menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak karena sudah melihat potensiwisata mangrove Dusun Rangko, sehingga mampu dikembangkan.
Pengembangan atraksi ini juga didukung oleh kolaborasi berbagai pihak yaitu dari Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat dan World Wide Fund for Nature (WWF).
Elisabeth Klara, Tim Marine Tourism Officer WWF menyampaikan, Pokdarwis di Dusun Rangko menyadari bahwa potensi mangrove tidak boleh rusak, sehingga pihaknya selalu memberikan pendampingan dalam melakukan aksi penanaman mangrove untuk menjaga kelestarian mangrove Dusun Rangko, Desa Tanjung Boleng.
Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.