Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Sabtu 22 Juni 2024, Jangan Khawatir akan Hidupmu

Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 22 Juni 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Jangan Khawatir akan Hidupmu.

|
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
PATER JOHN - Pater John Lewar, SVD. Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 22 Juni 2024. Tema renungan harian katolik yaitu Jangan Khawatir akan Hidupmu. 

Renungan Katolik

Meditatio:

“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu,
akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir
pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup
itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada
pakaian?(Mtius 6: 25).

Saudari-saudara yang terkasih dalam Kristus.

Khwuatir itu manusiawi. Kuatir itu normal. Manusia normal punya rasa
kuatir. Kuatir itu bisa dimiliki siapa saja. Orang Katolik dan bukan
Katolik. Orang desa dan orang kota. Orang kaya dan orang miskin.
Pejabat dan rakyat biasa. Rohaniawan/wati dan anggota umat Allah.
Kekuatiran orang kaya tidak lebih besar dari kuatirnya orang miskin.
Orang kaya kuatir mengenai masa depan kekayaannya. Orang miskin
kuatir dengan masa depan kemiskinannya.

Mereka yang sudah berumur dan belum menikah kuatir umur mereka
akan jatuh tempo. Mereka yang sudah menikah kuatir akan masa depan
rumah tangganya dan anak-anaknya.

Mereka yang usia lanjut kuatir masa tua mereka akan kurang
diperhatikan anak-anaknya. Mereka yang sedang menderita sakit kuatir
apakah mereka akan sembuh atau tidak. Mereka yang sehatpun kuatir
suatu waktu mereka akan sakit.

Terlalu Panjang kalau dituliskan semua satu persatu rasa kuatir manusia
itu. Tidak akan ada habisnya dan tidak cukup satu buku menuliskannya.
Intinya banyak dan sangat banyak.

Perintah jangan kuatir. Tidak sedikit orang sudah kuatir apakah berhasil
atau tidak padahal belum dimulai. Sudah kuatir padahal belum ada
wujudnya.Ketika suami dan istri merencanakan untuk memiliki anak,
suami sudah kuatir duluan bagaimana nanti anak saya lahirnya. Apakah
dia lahir normal atau tidak.

Terkadang memang lucu, mengkuatirkan sesuatu yang belum ada wujudnya. Baru merencanakan saja sudah
kuatir. Tetapi itu sangat wajar, menunjukkan sisi kemanusiaan kita yang
rentan. Yesus sangat mengerti rasa kuatir manusia itu. Karena itu Dia
memberi pemahaman kepada kita bahwa kita tidak perlu kuatir.

Di tengah kecemasan dan kekuatiran akan nasib hidup kita, Yesus
menghibur dan meneguhkan kita: “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan
hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan
sehari cukuplah untuk sehari.” Kita harus menerima kenyataan bahwa
kita tidak pernah bebas dari persoalan hidup.

Persoalan akan selalu ada untuk dihadapi dan diselesaikan dan bukannya membuat kita takut dan
cemas yang berlebihan, sampai kita sendiri tidak lagi mengandalkan
kuasa Tuhan dalam hidup kita. Kita malah menjauhi Allah dan menaruh
perhatian pada harta kekayaan. Hal ini yang sering menimbulkan
kecemasan dalam diri dan hidup kita.

Kita mohon bimbingan Roh Kudus untuk menghadapi persoalan hidup dengan baik dan bijaksana. Untuk itu
kita semestinya memelihara hubungan yang tetap dengan Tuhan dan
mencari kehendakNya. Ia menghendaki agar kita memberi tempat
pertama dan terutama bagi Tuhan dalam hidup kita.

Sekali lagi, ada 1001 alasan bagi kita untuk membuat kita menjadi kuatir
dan pesimis dalam menjalani hidup. Namun, bersama Tuhan, ada 1001
alasan juga bagi kita untuk tetap optimis, menatap masa depan,
menjalani hidup ini. jangan kuatir akan hidupmu.

Missio:

Kita berusaha untuk mengatasi kekuatiran diri kita dengan selalu
mengingat penyertaan Tuhan selama ini. Bahwa Tuhan tidak pernah
meninggalkan kita tetapi menyertai kita.

Doa:

Ya Tuhan, berilah aku semangat untuk selalu mencari keselamatanMu,
sehingga aku pun tidak jatuh dalam kekuatiran akan hal-hal duniawi yang
sifatnya hanya sementara...Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu. Salam doa dan berkatku
untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh
Kudus...Amin.


Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved