Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Senin 24 Juni 2024, Menjadi Apakah Anak Ini Nanti?
Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 24 Juni 2024.Renungan harian katolik disusun oleh Bruder Pio Hayon, SVD.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Renungan Katolik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Anak adalah buah hati media orangtuanya. Sejak dalam kandungan ibu, anak akan merasakan getaran kasih yang diberikan oleh ibunya sampai pada saat kelahirannya. Kelahiran anak adalah juga yang ditunggu-tunggu oleh kedua orangtuanya. Satu kebahagian yang tak terungkap ketika bisa melahirkan seorang anak dalam satu keluarga. Biasanya setiap kelahiran itu pun selalu disertai dengan harapan yang besar kepadanya. Dan setiap kelahiran itu adalah juga sebuah realitas potensi ke masa depan.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini gereja sejagat merayakan Hari Raya kelahiran Yohanes Pembaptis. Pemberitahuan kelahiran Yohanes terjadi saat imam Zakharia dari rombongan Abia, melakukan tugasnya di Bait Allah pada zaman Herodes, raja Yudea. Rombongan Abia adalah kelompok ke-8 dari 24 kelompok imam yang bergiliran melakukan tugas di Bait Allah (1 Tawarikh 24:7–18). Nama Yohanes Pembaptis dalam bahasa Latin: Ioannes Baptista; bahasa Inggris: John the Baptist) adalah seorang guru dan penginjil terkenal di Provinsi Yudea pada abad ke-1 M yang dicatat riwayatnya dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.
Ia merupakan keturunan suku Lewi, putra dari Elisabet, saudara sepupu Maria, ibu Yesus. Ayahnya, Zakharia adalah seorang imam dari rombongan Abia yang bertugas di Bait Allah. Dalam Katolik, Yohanes disimbolkan dengan seorang pertapa mengenakan pakaian dari bulu domba yang sedang berkhotbah dan bersanding dengan seekor domba dan tanggal peringatannya adalah 24 Juni sebagai hari kelahirannya dan 29 Agustus sebagai hari kematiannya.
Menurut kepercayaan Kristen, Yohanes adalah utusan Allah yang mendahului Yesus Kristus. Yesus mengatakan: "Di antara mereka yang dilahirkan oleh wanita tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis." (Matius 11:11). Masa kecil Yohanes tidak banyak diketahui, kecuali ketika masih dalam kandungan Elisabet, ia melonjak kegirangan sewaktu Maria berkunjung ke rumah ibunya. Dan dalam versi injil hari ini, dijelaskan: ‘Anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya.
Ia kemudian tinggal di padang gurun sampai tiba harinya ia harus menampakkan diri kepada Israel.’ Menurut Injil Matius, Injil Markus, dan Injil Lukas, sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya (seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat nabi Yesaya) ketika ia berkata: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan (Yesaya 40:3-5)”. Pemberian nama Yohanes juga menjadi simbol khusus sebagai hadiah dari Allah itu tidak datang begitu saja tetapi sudah diberitahu sebelumnya oleh Malaikat dan pada saat kelahirannya itu, ayahnya Zakaria yang sendiri memberi nama dalam kebisuannya.
Maka jadilah, Zakaria yang bisu itu pun dapat berkata-kata lagi dan mengucapkan syukur atas karunia Tuhan ini dalam doa pujiannya yang disbuet Kidung Zakaria. Dan semua yang mendengarnya lalu berkata: “Menjadi apakah anak ini nanti?” Satu ungkapan keheranan bagi Yohanes yang baru saja lahir ini dan sekaligus satu kebanggaan mereka.
Namun ungkapan ini juga menjadi satu pertanyaan untuk kita untuk setiap anak yang akan lahir di muka bumi ini: “Menjadi apakah anak-anak ini nanti?” Bagi mereka yang lahir karena ‘kecelakaan’ atau yang lahir tanpa bapak yang bertanggung jawab, bagi mereka yang lahir cacad sejak dilahirkan, dan bagi semua mereka yang lahir saat perang atau bencana yang melanda. Lalu mereka semua itu akan menjadi apa di kemudian hari? Yang paling pasti adalah bahwa kuasa Tuhan tetap membimbing setiap anak yang baru lahir itu untuk menjadi berkat bagi banyak orang di masa depan. Maka marilah dalam perayaan kelahiran Yohanes pembaptis ini kita mendoakan anak-anak kita dan semua anak yang lahir itu entah dalam cara apa pun itu tetap dalam lindungan yang kuasa.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: semua kita telah dilahirkan dan bersyukur selalu bahwa kita masih tetap dipelihara oleh Tuhan sampai sekarang. Kedua, kita harus yakin bahwa setiap kelahiran itu selalu punya potensi untuk satu masa depan yang sudah digariskan oleh Tuhan sendiri. Ketiga, kita memang tidak tahu akan seperti apakah anak yang lahir sekarang mempunyai masa depan seperti apa. Namun kita hanya percaya bahwa Tuhan akan menyediakan yang terbaik bagi setiap orang lahir kembali dalam Roh dan kebenaran.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Senin 24 Juni 2024
Renungan Katolik
Tribun Flores.com
Injil Katolik Hari Ini Senin 24 Juni 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Bacaan-bacaan Liturgi Hari Ini Senin 24 Juni 2024 Masa Biasa Pekan XII |
![]() |
---|
Pesta Santu Pelindung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, Hari Kelahiran Santu Yohanes Pembaptis |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Senin 2024 Juni2024, Perayaan Kelahiran St Yohanes Pembaptis |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Senin 24 Juni 2024, Anak adalah Anugerah Tuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.