Kardinal Ignatius Suharyo Lantik Pengurus OCI Lingkup TNI dan POLRI Keuskupan Agung Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo melantik kepengurusan Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI) atau yang dikenal dengan keuskupan militer lingkup TNI dan POLRI wilayah Keuskupan Agung Kupang, periode 2024-2025.

Pelantikan sebanyak 60 Pengurus Dewan Pastoral TNI dan POLRI wilayah Keuskupan Agung Kupang, dengan pastor pendamping RD. Andre Jericho Alo'a, berlangsung di Gereja Santo Yoseph Naikoten, Kota Kupang pada Selasa, 27 Juni 2024 malam.

Kegiatan ini diawali dengan misa yang dipimpin Kardinal Suharyo bersama Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni.

Kardinal Suharyo dalam khotbahnya menyampaikan saat ini ada 37 keuskupan teritorial di Indonesia, ditambah 1 keuskupan yang baru dibentuk di Labuan Bajo.

Baca juga: Kapolda NTT Sambut Kedatangan Kardinal Ignatius Suharyo di Kupang

Terdapat juga 1 keuskupan kategorial atau militer, yaitu keuskupan di lingkungan TNI dan POLRI yang sudah ada sejak 25 Desember 1949.

"Di Benua Asia hanya ada 3 keuskupan ordinariat militer, yakni di negara Indonesia, Filipina, dan Korea Selatan. Pada 25 Desember 1949, dibentuk Keuskupan Militer di Indonesia atau Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI)," ungkapnya.

Keuskupan khusus ini lanjutnya, dibentuk untuk mendukung prakarsa Menteri Pertahanan Republik Indonesia saat itu Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang membentuk staf khusus untuk mengurusi kebutuhan rohani anggota Angkatan Perang Republik Indonesia.

"Saudari-saudara kita ini adalah pribadi-pribadi yang menanggapi panggilan menuju kesempurnaan kasih, menuju kesempurnaan kesucian, melalui atau dengan memilih profesinya di lingkungan militer dan kepolisian," jelasnya.

Baca juga: Injil Katolik Kamis 27 Juni 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan

Uskup Agung Jakarta ini menambahkan pembentukan Keuskupan Militer Indonesia, menjadi tanda bahwa pimpinan gereja katolik dan seluruh umat katolik sungguh-sungguh mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Ini tindakan simbolik, dalam gereja katolik mendukung kemerdekaan. Karena ini adalah nilai yang sangat penting dan berkembang hingga sekarang," katanya.

Kardinal Suharyo juga mengajak insan TNI dan Polri mensyukuri profesi tersebut.

“Mari kita syukuri profesi kita, dengan menjadi berkat bagi orang lain," ucapnya.

Adapun Ordinariat Militer Indonesia, yang juga disebut Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI), Keuskupan umat Katolik di lingkungan TNI dan POLRI, adalah suatu ordinariat militer dari Gereja Katolik Roma. 

Yurisdiksi tersebut menyediakan pelayanan pastoral kepada umat katolik yang bergabung dalam kesatuan TNI dan POLRI, beserta keluarga. Ordinariat ini tidak termasuk dalam provinsi gerejawi, dan tunduk langsung pada Takhta Suci Vatikan. (cr19).

Berita TRIBUNFLORES.COM  Lainnya di Google News