Misa Hari Minggu

Teks Misa Minggu 30 Juni 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simakTeks Misa Minggu 30 Juni 2024.Teks Teks Misa hari minggu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA - Suasana misa di Gereja Belo Kota Kupang.Mari simakTeks Misa Minggu 30 Juni 2024.Teks Teks Misa hari minggu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD. 

Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simakTeks Misa Minggu 30 Juni 2024.

Teks Teks Misa minggu disiapkan untuk Pekan Biasa XIII Tahun B.

Teks Teks Misa hari minggu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

Teks Teks Misa hari minggu lengkap dengan Renungan Harian Katolik.

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Minggu 30 Juni 2024, Hari Minggu Biasa XIII

 

Ikuti misa hari minggu dengan penuh iman.

Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib.

Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.

Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. Kemudian dinyanyikan lagu pembuka untuk Masa Biasa.

NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu

01. TANDA SALIB DAN SALAM

P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.

02. KATA PEMBUKA

P : Hari ini kita merayakan Minggu Biasa Ketigabelas dalam Masa Biasa. Kita akan mendengarkan kisah tentang Yesus yang menyembuhkan seorang anak yang hampir mati dan seorang perempuan yang sakit pendarahan. Kisah ini mengajak kita untuk meletakkan seluruh hidup dan perjuangan kita kepada Tuhan, karena Dia adalah penguasa segala sesuatu, termasuk atas kehidupan kita. Dalam bacaan pertama, kita akan mendengarkan kata-kata Kebijaksanaan berikut ini. “Karena dengki setan, maka maut masuk ke dalam dunia, dan yang menjadi milik setan mencari maut itu.” Inilah awasan untuk kita agar tidak jatuh ke dalam pelukan atau kuasa setan, melainkan selalu berpasrah dan mengandalkan Tuhan. Tuhan sendiri senantiasa berupaya menyelamatkan kita. Dalam bacaan kedua kita akan mendengarkan refleksi Santo Paulus bahwa Tuhan rela menjadi miskin untuk menyelamatkan kita. Kita diajaknya untuk saling melengkapi agar kita bisa bersamasama diselamatkan. Jika ada yang lebih kita berbagi, dan jika kita merasa ada kekurangan, kita belajar dari yang lain.
[hening sejenak]

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved