Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 1 Juli 2024, Berbagi Berkat

Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 1 Juli 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Berbagi Berkat.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA - Penari dan anggota koor saat misa. Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 1 Juli 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Berbagi Berkat. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUEMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 1 Juli 2024.

Tema renungan harian katolik yaitu Berbagi Berkat.

Renungan harian katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Senin 1 Juli 2024 merupakan Hari Senin Biasa XIII, Hari Raya Darah Yesus Yang MahaKudus, Harun, Imam Agung Israel, Beato Oliver Plunkett, Uskup Agung dan Martir, Santo Teodorikus, Abbas, Santo Pambo, Pertapa, Santo Simeon Salos, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Senin 1 Juli 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Senin 1 Juli 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Am. 2:6-10,13-16

Beginilah sabda Tuhan, “Karena tiga perbuatan jahat Israel , bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku. Sebab mereka telah menjual orang benar untuk mendapatkan uang, dan orang miskin karena sepasang kasut.

Mereka menginjak-injak kepala orang lemah ke dalam debu dan membelokkan jalan orang sengsara. Anak dan ayah pergi menjamah perempuan muda yang sama, sehingga melanggar kekudusan nama-Ku.

Mereka merebahkan diri di samping setiap mezbah di atas pakaian gadaian orang, dan minum anggur orang-orang yang kena denda di rumah Allah mereka.

Padahal Akulah yang memusnahkan orang Amori dari depan mereka; orang-orang Amori yang tingginya seperti pohon aras dan kuat seperti pohon tarbantin.

Akulah yang menuntun kalian keluar dari tanah Mesir, dan memimpin kalian empat puluh tahun lamanya di padang gurun, supaya kalian menduduki negeri orang Amori.

Sesungguhnya Aku akan mengguncangkan tempat kalian berpijak seperti goncangan kereta yang sarat dengan berkas gandum.

Orang cepat tidak mungkin lagi melarikan diri, orang kuat tak dapat menggunakan kekuatannya, dan pahlawan tak dapat melarikan diri.

Pemegang panah tak dapat bertahan, orang yang cepat kaki takkan terluput, dan penunggang kuda tak dapat meluputkan diri. Juga orang yang berhati berani di antara para pahlawan akan melarikan diri dengan telanjang pada hari itu.”

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved