Mantan Wakil Walikota Kupang Meninggal

Melayat ke Rumah Duka, Mantan Walikota Kupang Sebut Dokter Herman Man Sangat Disiplin

Mantan Walikota Kupang itu datang bersama istrinya langsung menuju ke ruangan tempat jenazah Herman Man disemayamkan.

|
Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
MELAYAT - Jonas Salean saat hadir di rumah duka dr. Herman Man di Liliba, Senin 1 Juli 2024. 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Anggota DPRD NTT Fraksi Demokrat sekaligus mantan Walikota Kupang Jonas Salean mengaku tandemnya Herman Man yang mangkat tadi pagi saat keduanya menjadi kepala daerah periode 2012-2017 merupakan orang yang sangat disiplin.

Jonas yang ditemui di rumah duka Liliba, Senin 1 Juli 2024 hadir juga memberikan ucapan belasungkawa terhadap pasangannya saat menjadi Walikota dulu.

Jonas yang datang bersama istrinya langsung menuju ke ruangan tempat jenazah Herman disemayamkan.

Dengan senyuman Jonas menatap lekat pada jasad Herman yang sudah terbujur kaku. Dirinya menjulurkan tangannya dan memegang dada Herman sembari tersenyum menyapa.

Baca juga: Alo Sukardan Sebut Herman Man Orang Tua yang Patut Mereka Contoh

 

Sejenak dirinya berhenti lalu memandang anak-anak Herman Man dan menyalami mereka. Dirinya juga bahkan rela menunggu hingga istri dr. Herman bangun tidur dan menyapa sebelum kembali

Bagi Jonas, NTT kehilangan sosok yang ikut andil dalam membangun Kota Kupang dan NTT lewat karya-karyanya.

Melihat teladan kepemimpinan dan disiplin yang ditunjukkan oleh Herman Man semasa hidup menurut Jonas Salen juga perlu ditiru dan diteruskan oleh generasi dibawahnya terutama ASN di lingkup Pemkot Kupang.

Dirinya mengenang masa kepemimpinan mereka bersua dimana dirinya melihat tugas Wakil Walikota yang sangat terbatas namun dimanfaatkan dengan baik oleh dr. Herman.

Baca juga: Guru SMK Negeri 5 Kupang Segel Sekolah, Kepsek: Saya Tidak Komen

"Tugas Wakil Walikota cuma yakni melakukan pengawasan dan beliau betul-betul melakukan itu," ujarnya.

Meskipun keduanya berpisah saat Pilkada tahun 2018 lalu namun dirinya tidak merasa dendam bahkan saat itu Herman Man sempat meminta ijin kepadanya untuk berpasangan dengan Jefri Riwu Kore.

Dirinya kenal betul dengan Herman Man sehingga untuk penempatan pegawai didelegasikan kepada dirinya karena Jonas tahu Herman paham betul menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat.

Bagi dia mengabdi sebagai kepala daerah selama 10 tahun ditambah jasanya di bidang kesehatan tentu perlu sebuah penghargaan atas jasanya dengan ditempatkan sebagai nama jalan.

Namun menurut Jonas itu merupakan kewenangan Pemkot dan harus seijin DPRD Kota Kupang

"Saya kira ada beberapa jalan di Kota Kupang ini belum ada nama, jadi keluarga bisa usul lewat DPRD dan bisa dibahas untuk dibuat itu," katanya.(ary)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved