Doa Paus Fransiskus untuk Bulan Juli, Ajak Umat Katolik Berdoa Bagi Orang Sakit

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Paus Fransiskus telah merilis doanya untuk bulan Juli 2024 melalui Youtube The Pope Video, pada Selasa, 2 Juli 2024.

Dalam video tersebut, Paus Fransiskus mengajak umat Katolik di seluruh dunia untuk berdoa bagi orang-orang sakit atau yang menerima Pengurapan Orang Sakit.

"Bulan ini, marilah kita berdoa untuk pelayanan pastoral bagi mereka yang sakit.Pengurapan Orang Sakit bukanlah sebuah sakramen yang hanya diberikan kepada mereka yang sedang berada di ambang kematian. Tidak. Hal ini penting untuk dipahami dengan jelas,"kata Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus menjelaskan, ketika imam mendekat kepada seseorang untuk melakukan Pengurapan Orang Sakit, itu tidak selalu berarti menolong mereka mengucapkan selamat tinggal pada kehidupan. Berpikir seperti ini berarti melepaskan setiap harapan.

Baca juga: Doa Untuk Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus Ke Indonesia

"Marilah kita berdoa agar Sakramen Pengurapan Orang Sakit memberikan kekuatan Tuhan kepada mereka yang menerimanya dan kepada orang-orang yang mereka kasihi, dan agar Sakramen ini dapat menjadi bagi semua orang

Paus mengingatkan, bahwa Pengurapan Orang Sakit adalah salah satu "sakramen penyembuhan", "pemulihan", yang menyembuhkan roh.

Dan ketika seseorang sakit parah, disarankan untuk memberikan Pengurapan Orang Sakit kepada mereka. Seseorang sudah lanjut usia, adalah baik bahwa mereka menerima Pengurapan Orang Sakit.

Paus Fransiskus menutup dengan berdoa agar sakramen ini dapat menjadi tanda belas kasih dan harapan yang lebih nyata.

Baca juga: Misa yang Akan Dipimpin Paus Fransiskus di GBK Disiarkan Langsung

"Marilah kita berdoa agar Sakramen Pengurapan Orang Sakit memberikan kekuatan Tuhan kepada mereka yang menerimanya dan kepada orang-orang yang mereka kasihi, dan agar Sakramen ini menjadi tanda belas kasih dan harapan yang semakin nyata bagi semua orang,"

Dilansir dari Vatican News, siaran pers yang menyertai Video Paus, yang diproduksi oleh Jaringan Doa Paus di Seluruh Dunia, mengatakan bahwa video tersebut difilmkan dengan bantuan dari keuskupan-keuskupan di Amerika Serikat di Allentown dan Los Angeles.