Keuskupan Labuan Bajo
Profil Lengkap dan Sejarah Berdirinya Keuskupan Labuan Bajo
Saat ini, Keuskupan Labuan Bajo adalah salah satu keuskupan sufragan yang berbasis di Kabupaten Manggarai Barat di Indonesia.
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO-Keuskupan Labuan Bajo resmi berdiri dan mekar dari Keuskupan Ruteng.
Saat ini, Keuskupan Labuan Bajo adalah salah satu keuskupan sufragan yang berbasis di Kabupaten Manggarai Barat di Indonesia.
Keuskupan Labuan Bajo ini merupakan bagian dari Provinsi Gerejawi Ende yang terdiri dari Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Denpasar, Keuskupan Larantuka, Keuskupan Maumere dan Keuskupan Ruteng.
Keuskupan ini merupakan pemekaran dari Keuskupan Ruteng dan terbentuk pada 21 Juni 2024.
Baca juga: Romo Max Regus Jadi Uskup Pertama Keuskupan Labuan Bajo
Yang mana Uskup pertama Keuskupan Labuan Bajo adalah Romo Maksimus Regus.
Pembentukan Keuskupan Labuan Bajo merupakan hasil pelaksanaan Sinode III Keuskupan Ruteng yang diselenggarakan pada tahun 2021.
Adapun wilayah cakupan Keuskupan Ruteng saat itu dinilai cukup luas dan memiliki jumlah umat terbanyak dibandingkan keuskupan lain di Indonesia.
Uskup Ruteng Siprianus Hormat kemudian mengajukan proposal rencana pemekaran tersebut kepada Takhta Suci.
Baca juga: Paus Fransiskus akan Hadiri Pertemuan Interreligious di Masjid IstiqlalI Jakarta
Sejumlah persiapan kemudian mulai dilaksanakan.
Pada 21 Juni 2024, Takhta Suci mengumumkan pembentukan Keuskupan Labuan Bajo dan juga menunjuk uskup pertama, Romo Maksimus Regus.
Sumber : website Keuskupan Labuan Bajo
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.